Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sukses menjadi selebritas yang juga memiliki kanal YouTube dengan jutaan subscriber, Denny Sumargo rupanya tak lantas jadi keranjingan barang mewah.
Soal gaya berpakaian dan segala aksesorinya, Denny Sumago memilih menyerahkan semua itu pada sang istri, Olivia Allan. Ini karena Denny Sumargo merasa dirinya bukan tipikal orang yang suka belanja.
Hal tersebut diungkapkan Denny Sumargo ketika berbincang dengan Andre Taulany yang berkunjung ke rumahnya, beberapa waktu lalu.
"Gue itu nggak pernah belanja baju, sepatu. Semua itu dibelanjain istri karena gue tipikalnya orangnya simpel, kan," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Taulany TV.
Baca Juga
Denny Sumargo pun menceritakan pengalaman unik saat hendak membeli jam tangan mahal. Hari itu, Olivia mendorongnya membeli jam tangan demi menunjang penampilan ketika bertemu orang-orang penting.
"Gue pernah diajak masuk ke toko jam. Rolex gitu, kan. Bini gue paksa gue beli. Kan gue nggak punya Rolex waktu itu. Terus dia bilang, 'Kamu pilih. Kamu perlu Rolex buat ketemu orang'," ujar Denny Sumargo.
Begitu masuk ke toko, Denny Sumargo mengaku sangat terkejut melihat harga-harganya. Bahkan saat coba menunjuk sebuah produk dari katalog yang diberikan, Denny Sumargo langsung kabur begitu mengetahui harganya, yakni Rp850 juta.
"Langsung hilang gue. Langsung lari, cuy. Bini gua ngejar, 'Yang, kenapa lari?'. Rp850 juta. Gila kali, Alphard gue pakai di tangan. Gue jalannya begini, gue bilang," ucap Denny Sumargo sembari memiringkan tubuhnya.
Kendati sang istri mengatakan uang mereka cukup untuk membeli jam tangan tersebut, Denny Sumargo bersikeras untuk menolak. Baginya jam tangan itu terlalu mahal.
Akhirnya, Olivia yang membelikan jam tangan itu sang suami. "Gua bilang, 'Nggak, nggak, sayang uangnya.' Akhirnya bini gue lagi yang beli," kata Denny Sumargo.
Terkini
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera
- Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks, Selamatkan Nyawa Perempuan
- Mengenal Sunday Scaries, Rasa Cemas yang Timbul di Hari Minggu
- Alasan Mengapa Maret jadi Bulan Perempuan
- Tren Kabur Aja Dulu: Antara Impian dan Realita, Sejauh Mana Keseriusannya?