Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ashanty termasuk selebritas yang dikenal senang mengoleksi barang mewah. Istri Anang Hermansyah ini memiliki banyak fashion item yang harganya tak main-main.
Tidak hanya memiliki tas, sepatu, dan pakaian mewah, Ashanty juga senang membeli aksesori dan pernak-pernik cantik lainnya untuk menunjang penampilannya. Ibu sambung Aurel Hermansyah ini tentunya akrab dengan sederet luxury brand seperti Chanel, Hermes, Gucci, dan lainnya.
Aksesori yang dipakai untuk mempercantik tampilan gaya rambut pilihan Ashanty pun tidak semabrangan. Hal tersebut salah satunya bisa dilihat dalam unggahan akun Instagram fashion__selebriti.
Baca Juga
Bando yang dipakai Ashanty rupanya bukan aksesori biasa. Artis berjuluk Sultan Cinere memilih bando yang harganya tembus jutaan Rupiah.
Ashanty disebut memakai bando yang merupakan produk mode dari brand Dior. Koleksi yang dipilih adalah Oblique Dior Band Headband in Navy Blue Embroidery. Harga bando bikinan Itali itu cukup mengejutkan, yakni mencapai senilai Rp9,3 juta.
Pada momen yang sama, Ashanty juga tampak melengkapi gaya busananya dengan sebuah tas cantik. Fashion item tersebut diketahui berasal dari brand yang sama, yakni Dior.
Ashanty membawa Dior seri Small Lady Dior My ABCDior Bag. Harganya pun tak bisa dibilang murah, yakni senilai tak kurang dari Rp110 juta. Bagaimana menurutmu?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat