Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Saat merayakan Hari Kartini, selain pengetahuan tentang emansipasi, banyak anak perempuan juga sekaligus diperkenalkan dengan busana kebaya.
Mau mendadani anak perempuan tersayang pada Hari Kartini 2024? Gaya geams Gempita Nora Marten bisa jadi inspirasi. Setidaknya ada dua tampilan yang pernah ditunjukkan anak Gisella Anastasia dan Gading Marten ini.
1. Kutu Baru dan Rok Batik Merah-Putih
Baca Juga
Gempi kemudian tampak melengkapi gayanya dengan sneakers hitam agar tetap nyaman saat beraktivitas. Gayanya cocok untuk perayaan Hari Kartini di sekolah.
2. Kebaya warna tosca
Rambutnya ditata sedemikian rupa dengan aksesori pita berukuran besar. Supaya tetap nyaman saat beraktivitas, Gempi juga tetap memakai sneakers sebagai alas kaki.
Sejarah Hari Kartini
Peringatan Hari Kartini tak lepas dari perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan. Nama lengkap Kartini adalah Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau lebih dikenal sebagai RA Kartini.
Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879 dari keluarga bangsawan Jawa. Ia adalah anak dari Bupati Jepara Raden Adipati Ario Sosroningrat dan kakeknya bernama Arion Tjondronegoro I.
Saat berumur 12 tahun, Kartini kecil mesti tinggal di rumah karena sudah dipingit. Walau begitu, Kartini mendapatkan akses belajar di Europese Lagere School (ELS) dan belajar bahasa Belanda berkat darah bangsawan dari sang ayah.
Kartini punya sahabat pena asal Belanda yang bernama Rosa Abendanon. Kartini bahkan memohon kepada Rosa dan suaminya yang bernama Jacques Henrij Abendanon supaya bisa belajar di Belanda.
Sayangnya, Kartini tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada karena dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat pada 12 November 1903. Meski demikian, suaminya mendukung Kartini untuk membangun sekolah bagi perempuan pribumi.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?