Dewiku.com - Masalah kulit seperti jerawat bisa dialami siapa saja, termasuk Rizkina Nazar. Influencer ini mengaku pernah mengalami jerawatan parah, bahkan sampai meninggalkan bekas di wajah.
"Jadi bener-bener enggak cocok pakai pil KB, jadi jerawat yang benar-benar gede banget dan itu bikin bekas luka," ungkap Rizkina Nazar dalam acara Media Launching BTL Aesthetic beberapa waktu lalu, dilansir dari Suara.com.
Rizkina Nazar merasa penggunaan skincare saja tidak cukup untuk mengatasi masalah jerawatnya yang menurutnya sangat parah. Dia akhirnya perawatan kecantikan lebih lanjut, termasuk untuk menghilangkan bekas jerawat.
"Makaya aku treatment karena pernah jerawat yang parah banget, dan sekarang aku perawatan untuk bekas jerawat dan acne scars-nya. Itu, kan, enggak bisa, ya, cuma pakai skincare saja, makanya harus pakai treatment," kata dia.
"Kalau skincare, aku yang penting sunscreen, jadi pakai pelembap sama obat jerawat dari dokter. Kalau malam, pakai krim malam yang ada retinolnya," paparnya.
Selain itu, Rizkina juga pantang konsumsi makanan tertentu untuk menjaga kecantikan kulit. Hal ini dilakukan agar kulitnya tidak mudah mengalami breakout kembali.
"Kalau dari pengalaman aku, makanan yang mengandung susu, keju, manis-manis, dan gorengan itu benar-benar cepet banget kulit jadi breakout. Jadi kalau di-cut, itu membantu banget, sih," ucapnya.
Soal perawatan kecantikan piliahnnya, Rizkina Nazar mengaku andalkan alat estetika medis Exion dari BTL Aesthetic. Alat ini digunakan perawatan wajah dengan gelombang radio-frekuensi sudah lama digunakan untuk mencegah masalah kulit yang menyisipkan Artificial Intelligence pada teknologinya.
"Jadi pengguna alat ini atau dokter tidak perlu pusing lagi mengatur dosis energi. Artificial Intelligence dapat menentukan dosis energi yang tepat untuk setiap kondisi kulit pasien. Perawatan menjadi sangat praktis dan sangat aman," ungkap Country Manager BTL Aesthetics Indonesia, Jan Valacai.
Baca Juga
Perawatan dengan alat canggih seperti yang digunakan Rizkina Nazar juga diklaim bantu pembentukan kolagen baru. Menurut dokter spesialis kulit, kelamin dan estetika, Dr. Arini Widodo, SpDVE, hal itu berperan besar dalam mengencangkan kulit sehingga menghasilkan tampilan lebih awet muda.
"Pada prinsipnya, gelombang radio-frekuensi dapat memanaskan lapisan dalam kulit kita hingga menyentuh suhu 42 derajat celcius. Lalu, kondisi panas tersebut dapat merangsang pembentukan kolagen baru," tandas sang dokter.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'