Kamis, 13 Maret 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Selasa, 25 Juni 2024 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Kasus pelecehan seksual rawan terjadi lingkungan kerja. Bahkan, sebanyak 40 persen pekerja mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual.

Hal tersebut merupakan hasil riset terbaru. Berdasarkan survei yang melibatkan 1.412 pekerja, dari 40 persen pekerja yang mengalami pelecehan, 76 persen di antaranya berbentuk catcalling.

Bentuk pelecehan lainnya adalah memerhatikan bagian tubuh tertentu secara terus-menerus, mendapatkan gestur seksual, serta disentuh, dicium, dan dipeluk tanpa persetujuan. Ironisnya, kondisi tersebut diperburuk dengan penanganan kasus yang cenderung tidak maksimal.

Bekerja sambil berdiri. (Unsplash/Icons8 team)

"Berdasarkan pengakuan responden yang pernah menjadi korban, sebanyak 35 persen penanganan kasus perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja tidak terselesaikan. Ditambah lagi, sebanyak 21 persen penanganan kasusnya malah tidak berpihak pada korban," ungkap Wayan Aristana, Senior Executive Social Research Populix, dikutip dari Suara.com.

Peneliti juga menggali informasi terkait upaya pencegahan dan penanganan kasus pelecehan di kalangan pekerja. Sebanyak 35 persen responden mengungkapkan bahwa perusahaan mereka punya peraturan khusus untuk menanganinya. Bahkan, ada perusahaan yang menyediakan aturan sanksi cukup tegas bagi pelaku (28 persen).

Di sisi lain, masih ada sebanyak 22 persen responden yang menyatakan bahwa perusahaan mereka tidak memiliki mekanisme apa pun.

Aristana mengatakan, penanganan tidak maksimal menyebabkan kasus yang sama terus berulang. Apa yang korban dapatkan justru hal-hal negatif seperti pelaku kembali melakukan perbuatannya (91 persen), korban/saksi dapat ancaman (67 persen), dan dampak buruk lainnya.

“Bahkan, ada pekerja yang mengaku korban, justru berujung diberhentikan dari pekerjaannya," ucap Aristana. 

BACA SELANJUTNYA

Penting! Perempuan Perlu Tanyakan 3 Perkara Ini saat Wawancara Kerja