Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak orang berpikir bahwa menemukan produk skincare yang sesuai dengan kondisi kulit mereka merupakan perkara mudah. Namun, tolok ukur dalam pemilihan produk skincare tersebut lebih kepada klaim yang diberikan oleh produk.
Hal tersebut berdasarkan pengakuan 74 responden yang tercantum dalam laporan bertema Beauty Trends: Makeup & Skincare 2023 dari JakPat.
Padahal, langkah paling penting yang perlu diambil saat akan memilih produk skincare adalah memahami kulit wajah terlebih dahulu. Pasalnya, kulit setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi berbeda sehingga memerlukan produk skincare yang berbeda pula. Perlu juga mempertimbangkan masalah kulit yang muncul.
Jika tidak yakin dengan jenis dan masalah kulitmu, tentunya sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memastikannya. Selain itu, perkembangan teknologi di dunia kecantikan juga telah memungkinkan setiap orang bisa mengetahui jenis dan masalah kulit wajah dengan teknologi artificial intelligence (AI).
Baca Juga
Teknologi ini membantu menganalisis kulit berdasarkan algoritma dan pembelajaran mesin untuk memberi hasil yang presisi. Dengan begitu, brand dan klinik kecantikan dapat memberi rekomendasi personal mengenai perawatan kulit dan produk skincare yang paling tepat sesuai jenis dan masalah kulit wajah.
Perfect Corp. mengembangkan teknologi AI Skin Analysis untuk menganalisis kulit wajah menggunakan AI dan AR yang memberi hasil instan. Hanya butuh waktu dua detik, teknologi ini dapat memberikan hasil penilaian yang sangat akurat untuk segala jenis kulit dan dapat digunakan untuk semua etnis.
Selain jenis kulit, AI Skincare Analysis juga membantu mendeteksi 14 masalah kulit dengan parameter menggunakan skor. Masalah kulit yang dimaksud adalah noda hitam, kerutan, kelembapan, kemerahan, kadar minyak, tekstur, jerawat, lingkaran hitam di area mata, kantong mata, kekencangan kulit, kelopak mata bagian atas yang turun, kelopak mata bagian bawah yang turun, cahaya kulit, dan penampakan pori-pori.
Dengan penggunaan perangkat ini, brand dan klinik kecantikan tidak hanya dapat mengetahui jenis dan masalah kulit, tetapi juga memberi visualisasi dari proses penggunaan produk skincare dan perawatan kulit. Jadi, kamu bisa memperkirakan berapa lama penggunaan produk akan memberi hasil.
Bagi pelaku bisnis kecantikan, teknologi ini tak hanya membantu konsumen dalam perjalanan perawatan kulit wajah, tapi juga meningkatkan kepercayaan kepada brand dan klinik kecantikan dengan pemberian hasil yang cepat dan personal. Konsumen jadi lebih yakin dalam membuat keputusan pembelian karena produk atau layanan yang direkomendasikan sesuai dengan kebutuhan kulit wajah mereka.
"Teknologi AI Skincare Analysis kami yang revolusioner akan membantu konsumen untuk mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang kulit mereka, termasuk masalah-masalah apa saja yang mereka hadapi," ujar Alice Chang, founder dan CEO dari Perfect Corp, Rabu (26/6/2024), dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com.
"Kemampuan teknologi ini dalam mendeteksi dapat memberi pengalaman personal bagi konsumen tentang perawatan kulit wajah sehingga mereka menjadi proaktif dalam mengenai kesehatan kulit mereka, termasuk membuat keputusan pembelian skincare dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit wajah mereka," imbuhnya.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat