Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Wulan Guritno berani tampil tanpa makeup di film terbarunya yang berjudul "Bangsal Isolasi". Sang aktris menyebut hal itu sangat membantunya mendalami peran.
Pada film barunya, Wulan Guritno memerankan karakter antagonis Bella, penghuni penjara khusus perempuan bernama Ratu Adil. Baginya, tak murah berperan sebagai napi.
"Pasti masuk ke dalam semua karakter itu sulit, ya, karena, kan, it's not ourself. Tapi dengan adanya skenario, sutradara yang begitu detail dan riset dan imajinasi kita sendiri, itu disaring semualah, gitu," ungkap Wulan Guritno dalam konferensi pers film "Bangsal Isolasi" di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini, dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
Aktris 43 tahun lalu menuturkan, "Jujur, aku waktu aku sudah dapat (mendalami peran) Bella, tapi pada saat mau syuting, itu masih kayak kurang matang menurut aku. Ya, faktor bisa banyak hal. Menurut aku, mungkin aku merasa, reading-nya kurang."
Namun, Wulan Guritno pada akhirnya bisa menyelami sosok Bella setelah sampai Benteng Van Der Wijck yang merupakan lokasi syuting. Suasana kelam benteng tersebut menjadi salah satu faktor pendukungnya.
Selama syuting, Wulan juga benar-benar memposisikan dirinya sebagai napi yang sehari-harinya hidup tanpa pakai kosmetik maupun wewangian.
"Aku nggak pakai parfum, rambut nggak di-blow, nggak pakai makeup sama sekali. Waktu masuk ke Van Der Wijck itu, masih ada bau-bau lembap, jamur, dan lain sebagainya, aku langsung makin matang (masuk ke dalam karakter)," ucap Wulan Guritno.
Sementara itu, film "Bangsal Isolasi" bercerita tentang seorang jurnalis bernama Weni (Kimberly Ryder) yang mencari keadilan atas kematian mendadak adiknya di Lapas Ratu Adil dengan cara pura-pura menjadi tahanan. Dia pun bertemu dengan Bella dan terjadilah berbagai konflik. Film ini siap tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 25 Juli besok.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat