Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Imajinasi adalah fondasi kreativitas anak. Ada banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anak, salah satunya lewat pemilihan busana sehari-hari.
Anak-anak bisa didorong agar lebih percaya diri dan kreatif. Permainan yang membutuhkan imajinasi dan kreativitas juga bisa memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua.
Melihat pentingnya dua hal tersebut, LIBBY berkolaborasi dengan brand asal Jepang, Sanrio. Koleksi terbaru dari kolaborasi ini menampilkan karakter ikonik Sanrio seperti Hello Kitty, Kuromi, Cinnamoroll, My Melody, dan Little Twin Stars.
Baca Juga
"Anak-anak bisa mengekspresikan diri mereka melalui permainan dengan karakter Sanrio, yang penting untuk pengembangan sosial," kata Irene Imanata Santoso selaku Sales and Marketing Director LIBBY, dilansir dari Suara.com.
"Ibu dapat menggunakan karakter ini untuk mendampingi anak-anak dalam bermain dan bercerita, memperkuat ikatan emosional dan mendorong anak-anak untuk bermimpi besar," imbuhnya.
Irene pun percaya bahwa pendampingan ibu dalam proses imajinasi memberikan anak fondasi yang kuat untuk membangun kepercayaan diri. Waktu yang dihabiskan bersama dalam dunia imajinatif juga menciptakan kenangan indah sekaligus memperkuat hubungan dan memberikan rasa nyaman bagi anak-anak.
Terkini
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera
- Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks, Selamatkan Nyawa Perempuan
- Mengenal Sunday Scaries, Rasa Cemas yang Timbul di Hari Minggu
- Alasan Mengapa Maret jadi Bulan Perempuan
- Tren Kabur Aja Dulu: Antara Impian dan Realita, Sejauh Mana Keseriusannya?