
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cara berpakaian Rafathar Malik Ahmad ketika mengaji di masjid membuat banyak orang penasaran. Sekilas tampak sederhana, tetapi ternyata cukup mahal harganya.
Penampilan Rafathar saat pergi mengaji bisa dilihat dari unggahan akun Instagram Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Kakak Rayyanza ini terlihat berangkat naik sepeda didampingi bodyguard.
Rafathar tampak mengenakan kaus lengan pendek dan celana panjang. Gayanya terbilang biasa-biasa saja dan tidak ada sesuatu yang mencolok.
Baca Juga
Kaus putih yang dikenakan Rafathar disebut adalah koleksi Hugo Boss Kids Logo Short Sleeve T-shirt. Harganya mencapai senilai lebih dari Rp1 juta.
Perlu diketahui bahwa kaus Hugo Boss bukan satu-satunya busana branded yang miliki Rafathar yang branded. Sebelumnya, dia pernah kedapatan memiliki kaos merek GUCCI seharga sekitar Rp3,5 juta. Dia juga mempunyai banyak alas kaki yang harganya tak kaleng-kaleng.
"Kalau si Rafathar, kan, di belakang rumah, tuh. Di komplek ada masjid. Jadi dia harus ke masjid," tutur Nagita Slavina.
"Jadi dia gue paksain ke masjid. Tapi dia seneng sekarang karena ketemu temen-temen. Tapi cuma seminggu dua kali," imbuh istri Raffi Ahmad ini.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif