Jumat, 07 September 2018 | 18:00 WIB
Tiap brand punya berbagai macam cara untuk menarik atensi audiensnya, begitu pula dengan Balmain. Baru-baru ini, Balmain menggunakan teknologi CGI untuk membuat model di kampanye terbarunya.
Yup, saat brand lain masih menggunakan model manusia, brand asal Perancis ini sudah melakukan terobosan futuristik dengan menghadirkan model CGI.
Nggak cuma satu, ada 3 model CGI yang diperkenalkan. Mereka masing-masing bernama Margot, Shudu dan Zhi.
Baca Juga: Keren! Brand Kosmetik asal Indonesia Ini Melebarkan Sayap ke Malaysia
Ketiga model tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Creative Director Balmain, Olivier Rousting bersama bersama CGI artist ternama, Cameron James Willson.
Meski nggak nyata, ketiga model yang dijuluki Balmain's Virtual Army ini cantik dan nggak kalah dengan supermodel papan atas.
Sebenarnya, Shudu menjadi ciptaan virtual Cameron jauh sebelum diajak menjadi Balmain Army. Shudu bahkan punya akun Instagram sendiri dan berhasil menggaet lebih dari 143 ribu followers. Dalam bio Instagramnya, Shudu digambarkan sebagai supermodel digital pertama di dunia.
Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?
Dilansir dari Refinery29, Olivier mengatakan bahwa tujuan di balik kampanye terbarunya ini adalah untuk menyajikan keberagaman dunia. Ia pun menunjuk sosok Michael Jackson sebagai salah satu inspirasinya.
''Saya menyukai fakta bahwa Jackson adalah sosok yang sangat inklusif, dan kamu tahu, inilah yang coba saya lakukan dengan virtual reality army : kecantikan, bentuk, usia dan gender yang berbeda,'' ujarnya. ''Ini adalah langkah awal untuk menghadirkan keberagaman pada dunia,'' lanjut Olivier.
Balmain's Virtual Army yang diciptakan Balmain memang punya karakteristiknya masing-masing, yakni dari hasil imajinasi Olivier.
Margot adalah seorang wanita Prancis yang diimpikan Olivier, Xhi adalah gadis China dengan potongan rambut pendek yang keren, sedangkan Sudhu merupakan karakter kuat yang khas dan bergaya bold.
Baca Juga: Raisa Ungkap Bakat Terpendam, Sukses Bikin Penggemar Tertawa
Bagaimana menurutmu? Kalau kamu sendiri lebih suka model virtual atau manusia?