fashion-beauty

CIPTA SAPTA Royal Ambarrukmo Yogyakarta Junjung Kearifan Budaya

Wujud syukur tujuh tahun berkarya.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 04 November 2018 | 09:45 WIB

Royal Ambarrukmo Yogyakarta menggelar puncak peringatan hari ulang tahun ke-7, Jumat (2/11/2018) malam. Selain jamuan makan malam, acara bertajuk CIPTA SAPTA itu juga dimeriahkan peragaan busana karya Budi Susanto dan penampilan spesial dari Ruth Sahanaya.

Lahir kembali menjadi hotel bintang lima berkarakter budaya nan kuat pada 27 Oktober 2011 lalu, Royal Ambarrukmo Yogyakarta terus menorehkan prestasi, inovasi, dan terus berkembang demi pelayanan yang lebih baik.

Perayaan hari ulang tahun ke-7 Royal Ambarrukmo Yogyakarta dimaknai istimewa. Pasalnya, angka tujuh sendiri banyak dikaitkan dengan keberuntungan, bahkan menjadi angka ‘khusus’ dalam banyak budaya dunia.

Baca Juga: 30 Stiker Toples Lebaran yang Desainnya Bikin Gemas, Gratis Siap Cetak!

Pada CIPTA SAPTA kemarin, tujuh kreasi makan malam ala fine dining elegan karya Executive Chef John F.Tarigan disuguhkan. Seluruh tamu undangan juga dihibur dengan penampilan dari tujuh penari Jawa klasik, tujuh pemusik orkestra dari Vivace Chamber Orchestra, dan tujuh alunan musik kolaborasi karya Plenthong Konslet.

 

Selain itu, ada juga tujuh karyawan Royal Ambarrukmo yang menjadi pembawa iringan tumpeng dan tujuh personil olah tata gerak dari Pragina Gong yang membawakan kisah awal mula area pesanggrahan Ambarrukmo hingga kiprahnya kini.

Baca Juga: Tyas Mirasih Jual Tas Mewah ke Nagita Slavina, Hasilnya di Luar Ekspektasi

Tak lupa, hadir pula tujuh peraga busana yang luwes membawakan karya perancang legendaris, Budi Susanto.

Berikut adalah beberapa potret karya Budi Susanto dalam CIPTA SAPTA Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

1. Budi Susanto mempersembahkan sejumlah busana tradisional gaya Yogyakarta.

 

2. Para model tampil begitu anggun dengan balutan kebaya dan jarik.

 

3. Mereka juga terlihat semakin elegan dengan tatanan rambut sanggul klasik.

 

4. Beberapa model juga memperagakan busana kebaya modifikasi. Desainnya dibuat dengan tetap berpatokan pada nilai-nilai budaya.

 

5. Bukan cuma terpukau dengan keindahan desain busana Jawa karya Budi Susanto, banyak hadirin dibuat salah fokus dengan model yang tampil berpasangan.

 

6. Setuju kalau pagelaran busana ini jadi mirip sesi prewedding?

 

7. Penyanyi Ruth Sahanaya juga terlihat begitu cantik dan anggun dengan busana karya Budi Susanto. Malam itu, Ruth Sahanaya membawakan beberapa lagu-lagu terbaik yang di antaranya berjudul Ingin Kumiliki, Bawa Daku Pergi, dan I Wiil Always Love You.

 

Sementara itu, General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Ian Cameron mengungkapkan, tujuh tahun berkarya merupakan momen untuk mengevaluasi, mengelevasi, dan mengapresiasi buah karta yang seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan hotel tersebut.

Baca Juga: Sepatu Pernikahan Sandra Dewi Disorot Lagi, Bertabur Ribuan Kristal

''Ke depannya dan seterusnya, kami di Royal Ambarrukmo Yogyakarta akan terus berkomitmen para seluruh lini, yakni pelayanan terbaik untuk para tamu, bakti budaya, serta pengelolaan SDM berkualitas yang juga bertujuan besar pada pengembangan destinasi Yogyakarta,'' kata Ian Cameron.