Rabu, 06 Maret 2019 | 19:30 WIB
Sebagai model dengan ras campuran Somalia-Australia, Hanan Ibrahim memiliki cara berpakaian tersendiri dengan mengenakan hijab. Hebatnya, hal ini juga yang membuat namanya populer karena berhasil melenggok sebagai model berhijab pertama di Melbourne Fashion Week.
Dilansir dari SBS, Hanan mengatakan jika ini adalah terobosan yang berarti karena industri fashion sangat sulit menerima keberagaman.
Australia memang dikenal sebagai negara multikultur tapi menemukan model berhijab melenggang di karpet merah tetap saja adalah hal yang langka.
Baca Juga: Keren! Brand Kosmetik asal Indonesia Ini Melebarkan Sayap ke Malaysia
Hanan Ibrahim pun mengamini hal itu.
''Australia adalah negara multikultur dan kamu bisa merasakannya ketika tinggal di Melbourne. Namun di industri fashion, kamu tidak bisa melihat hal yang sama,'' ujarnya pada SBS.
Sementara itu penyelenggara Melbourne Fashion Festival, Graeme Lewsey mengatakan jika sudah saatnya industri fashion menunjukkan keberagaman, salah satunya dengan acara ini.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis
Graeme juga berharap jika model dengan berbagai latar belakang ras dan agama tidak lagi menjadi sesuatu yang asing.
''Kami sangat berharap hal ini tidak jadi masalah lagi. Ini normal,'' ujar Graeme.
Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?
Sebelum nama Hanan Ibrahim melejit, model berhijab asal Somalia lainnya yang lebih dulu mendobrak industri fashion adalah Halima Aden.