fashion-beauty

Selamat Tinggal, Bikini! Pandemi Covid-19 Lahirkan Tren Baru Trikini

Diadaptasi dari bikini, sang desainer merancang busana trikini.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 16 Mei 2020 | 18:00 WIB

Ada banyak hal yang mengalami perubahan semenjak pandemi virus corona Covid-19 muncul. Dalam hal fesyen, aneka macam masker kain dengan desain unik pun ramai bermunculan.

Salah satu yang ingin berpartisipasi dalam tren masker kain tersebut adalah Tiziana Scaramuzzo. Dia adalah desainer asal Italia sekaligus pemilik bran Elexia Beachwear.

Menanggapi musim panas yang bakal segera datang sekaligus pandemi corona, desainer satu ini pun memutuskan untuk membuat trikini alih-alih bikini.

Baca Juga: Pabrik Bata di Purwakarta Tutup, Simak Fakta Menarik Brand Sepatu Legendaris Ini

Dikutip dari Fox News, trikini sendiri adalah bikini tapi dilengkapi dengan masker bercorak senada.

Jadi, alih-alih terdiri dari dua pasang, trikini merupakan setelan yang terdiri dari tiga pasang bagian termasuk masker.

Ide Scaramuzzo untuk membuat trikini ini muncul saat dirinya tengah asyik berbincang bersama keluarga.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Face Wash, Kemasan Mini Cocok untuk Traveling

Akibat pandemi virus corona, ternyata bisnis bikini Tiziana Scaramuzzo sempat mengalami penurunan. Dirinya pun tidak lagi memproduksi bikini.

Sebagai gantinya, dia pun mulai memproduksi masker dengan bahan-bahan yang tersisa. Di luar dugaan, masker buatannya disukai banyak orang. Dari situ, dirinya pun terpikir untuk membuat "trikini".

Desain trikini buatan Tiziana Scaramuzzo sendiri sekarang sudah diunggah dan dipromosikan lewat akun Instagram miliknya.

Tidak butuh waktu lama, trikini tersebut mendapat banyak respons positif serta kebanjiran pesanan dari pelanggan yang ingin liburan pasca pandemi.

Sementara, beberapa negara di Eropa sendiri dikabarkan memang bakal melonggarkan aturan lockdown seiring dengan datangnya musim panas.

Baca Juga: Riset Digital Ramadan 2024: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Paling Getol Promosi di Media Sosial

Apakah trikini bakan mengalahkan popularitas trikini?