Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Aktor Nicholas Saputra tengah sibuk dengan promo film terbarunya, "The Architecture of Love". Dalam film tersebut, sang aktor beradu peran dengan Putri Marino.
Nicholas Saputra dikenal sebagai figur publik yang tertutup soal kehidupan pribadinya. Akun media sosial seperti Instagram pun hanya dimanfaatkan Nicholas Saputra untuk mengunggah hal yang berkaitan dengan pekerjaan atau hobi fotografi.
Pemain film "Ada Apa Dengan Cinta" ini juga tak pernah mengumbar fashion item yang dia kenakan. Namun, belakangan ini, sebuah jam tangan berhasil menarik perhatian penggemar.
Jam tangan itu kerap dipakai Nicholas Saputra dalam berbagai kesempatan. Setelah ditelusuri, pilihan pria tampan ini ternyata produk keluaran merek asal Swiss, Jaeger-LeCoultre.
Baca Juga
"Banyak yang nanya jam tangan yang sering dipakai Nicholas Saputra beberapa bulan terakhir (dipakai juga di film The Architecture of Love). Itu Jaeger-LeCoultre reverso, ya, guys," ungkap warganet via akun X txtaboutnicsap.
Seri Reverso yang dirilis Jaeger-LeCoultre memiliki harga beragam. Para laman resminya, harganya mulai dari USD10,600 atau sekitar Rp170 juta.
Jaeger-LeCoultre sendiri dianggap termasuk merek jam tangan yang disenangi orang-orang dengan kecenderungan quiet luxury. Banyak orang yang menilai jam tangan dari brand ini menghadirkan citra old money karena desain yang elegan dan eksklusif.
Mengetahui merek dan harga jam tangan Nicholas Saputra, banyak penggemar yang mengaku kaget.
Seorang warganet berkomentar, "Kira-kira kudu lembur berapa jam biar kebeli jamnya Nicsap?"
"Mau couple-an tapi baru terkumpul Rp10 ribu," komentar warganet lain.
"Mahal bener," sahut warganet berbeda.
Ada pula warganet yang tetap fokus pada penampilan menawan Nicholas Saputra secara keseluruhan. "Dia kayak nggak ada tuanya, ya. Pesonanya ampun cakep banget," cuit salah satu warganet.
"Definisi dia diam aja bikin salting," ungkap warganet lain.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi