fashion-beauty

Pamer Gaun Pengantin Telanjang Impian, Sosialita Ini Malah Dihujat

Banyak orang yang menghujat gaun pengantin telanjang yang harganya selangit itu.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 11 Agustus 2020 | 21:00 WIB

Semua orang pasti ingin terlihat istimewa pada hari pernikahan mereka. Bagi kaum Hawa, urusan gaun pengantin biasanya mendapatkan perhatian khusus.

Namun, gaun pengantin yang sudah dipilih oleh mempelai bisa jadi malah banjir hujatan dari orang lain. Gaun milik sosialita ini, contohnya.

Tracy adalah seorang sosialita asal Kentucky, Amerika Serikat yang tampil di acara fashion show khusus pengantin bernama Say Yes to the Dress. Lewat acara itu, dia menunjukkan gaun pengantin pilihannya yang berharga selangit.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Dilansir laman Yahoo! Lifestyle Australia, Tracy memilih gaun seharga USD 32.000 atau senilai Rp470,8 juta dari desainer Pnina Tornai.

Masalahnya, busana pilihan Tracy memiliki model gaun pengantin telanjang yang kainnya berwarna serupa kulit.

Dalam unggahan foto yang dibagikan program Say Yes to the Dress di Facebook, foto Tracy yang sedang mencoba gaun pengantin menjadi bahan perbincangan orang-orang.

Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?

Bagian atas gaun itu terbuat dari kain yang mempunya bahan transparan dan serupa dengan warna kulit. Lalu, ada hiasan berupa bunga-bunga putih yang dibordir di area pundak dan dada. Sementara, bagian bawah gaun dibuat dari kain tulle yang ditumpuk-tumpuk.

Gaun pengantin telanjang sendiri belakangan sedang ramai di pasaran. Namun, tren busana ini menuai pro-kontra di masyarakat.

Tracy sendiri juga dianggap warganet membuang-buang terlalu banyak uang hanya untuk gaun pengantin transparan.

"Ini buang-buang uang yang tidak berguna," komentar seorang warganet.

"Ini sangat menggelikan."

"Terlalu terbuka untuk seleraku," imbuh warganet lain.

"Bukti bahwa memiliki uang bukan berarti kamu punya selera bagus," tambah warganet.

Beberapa warganet lain sebenarnya setuju bahwa gaun tersebut tampak cantik. Namun, modelnya terlalu terbuka dan kurang cocok jika dipakai di acara sakral seperti pernikahan.

Baca Juga: BINUS Graduate Buka Program Magister Desain untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Kreatif di Indonesia

Di sisi lain, ada pula yang mengatakan bahwa sosialita tersebut bebas menghabiskan uangnya untuk membeli gaun pengantin apapun yang dia mau tanpa harus cemas dihakimi penonton.