fashion-beauty

Diejek karena Gaya Pakaian Mirip Remaja, Nenek Ini Beri Balasan Menohok

Nenek tersebut hobi bergaya trendi dan terkenal sebagai influencer.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 11 Januari 2021 | 14:00 WIB

Umur tidak seharusnya menjadi halangan dalam berekspresi, terlebih dalam hal pakaian. Contohnya adalah nenek satu ini. Meski sudah berumur di atas 50 tahun, ia tetap hobi menggunakan gaya pakaian trendi.

Lonni Pike adalah nenek 50-an tahun sekaligus influencer media sosial. Terlepas dari usianya, Lonni dikenal karena punya lengan bertato dan suka bergaya mirip remaja.

Walau punya banyak penggemar, Lonni juga sering mendapat komentar buruk. Belum lama ini, ia dicap terlalu tua untuk berdandan seperti remaja.

Baca Juga: 20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah

Melansir Bored Panda, nenek tersebut tak ingin tinggal diam. Lewat TikTok, Lonni memberikan pesan menohok untuk membalas orang-orang yang membencinya.

"Aku biasanya tak merespons komentar seperti ini, karena sejujurnya aku tidak peduli apa yang dikatakan orang lain," ungkap Lonni.

"Tapi, ini membuat beberapa orang tak jadi mengenakan pakaian yang mereka mau. Ini membuat bibit keraguan muncul di pikiran mereka," tambahnya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?

Lebih lanjut, influencer ini beralih menunjukkan outfit yang dipakainya. Ia terlihat memakai T-Shirt hijau muda, celana jeans dari Levis, hingga sepatu Hello Kitty Doc Martens.

"Jadi dalam rangka menghormati dandanan seperti remaja, ini busanaku hari ini."

Lonni Pike menambahkan bahwa setiap orang bebas mengekspresikan diri. Walau ada yang mengejeknya karena berdandan mirip remaja, Lonni malah menganggap hal itu pujian.

"Kalau ada yang berpikir aku berdandan seperti remaja, aku bakal menganggapnya pujian," tambah Lonni.

Sejak dibagikan, tanggapan Lonni tersebut viral dengan 1,8 juta penonton. Warganet pun ramai memberikan dukungan kepada nenek tersebut.

"Aneh, karena aku tak pernah melihat label pakaian yang bertuliskan ini harus dipakai orang berusia di bawah 19 tahun," begitu komentar seorang warganet.

"Menurutku kau terlihat imut," puji warganet lain.

"Aku bahagia karena kita punya perempuan sepertimu yang membuat kita tidak takut bertambah tua."

Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual

"Siapa yang menentukan batas umur untuk mengenakan pakaian tertentu?" komentar warganet lainnya.