
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mungkin banyak di antara kalian yang sering langsung tidur dalam kondisi rambut basah. Entah itu kelelahan karena seharian bekerja ataupun nggak sengaja ketiduran setelah keramas.
Apapun alasannya, sebaiknya mulai sekarang kalian kurangi kebiasaan itu, karena tidak baik menurut kesehatan. Bukan hanya memicu timbulnya ketombe, tidur rambut basah juga bisa berakibat fatal.
Nyeri otot
Tidur dengan rambut basah bisa bikin kalian kram. Pemicunya karena perubahan suhu antara suhu badan yang kering dan suhu bagian rambut yang basah. Nyrei otot yang sering ditemui adalah kram.
Baca Juga


Ilustrasi rambut/pinterest.com
Masuk angin
Ini yang lazim terjadi. Karena pori-pori kulit kepala mudah terbuka setelah keramas, maka tidur dalam keadaan rambut basah dapat mengakibatkan masuk angin.
Sakit kepala
Tidur dalam keadaan rambut basah membuat kulit kapala lembap sepanjang malam. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, terutama bagi kalian yang terbiasa tidur dengan kipas angin atau AC.
Ilustrasi rambut/pinterest.com
Ketombe
Kulit kepala yang lembap karena rambut basah akan menggangu fungsi kelenjar sebaceous. Akibatnya kelenjar akan menghasilkan lebih banyak minyak. Tentu saja ini akan mempengaruhi keseimbangan pH alami kulit kepala dan memicu timbulnya ketombe.
Tag
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi