Senin, 09 Juli 2018 | 19:31 WIB
Pernah makan keripik pisang kan? Hampir semua orang pasti pernah makan camilan ini. Keripik pisang pada umumnya dijual dengan harga yang relatif murah dan bisa kamu dapatkan di toko-toko camilan terdekat. Tapi tahukah kamu camilan ini adalah salah satu camilan yang tak sehat?
Bukan cuma keripik pisang saja yang perlu diwaspadai lho. Nah, daripada kamu bertanya-tanya kenapa, kali ini Dewiku.com telah merangkum 5 makanan yang selama ini dianggap sehat tapi sebenarnya tidak.
1. Keripik pisang
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis
Keriping pisang ternyata tak sehat seperti yang kamu pikir selama ini. Satu porsi keripik pisang mengandung hingga 10 gram lemak jenuh.
Sebagian besar keripik pisang mengalami proses perendaman dalam minyak kelapa. Pisang ini kemudian digoreng. Teknik ini yang dinilai salah menurut Kim Arrey, ahli diet terdaftar dari Montreal.
Kamu bisa batasi konsumsi keripik pisang atau cara lainnya adalah dengan memanggang irisan pisang dalam oven dengan suhu rendah. Dengan cara ini kamu bisa menghindari gula tambahan dan bahaya lainnya yang mungkin terjadi selama proses pembuatan.
Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?
2. Minuman elektrolit
Sebenarnya tak ada perbedaan antara minuman elektrolit dengan air biasa. Dr Troy Madsen, seorang dokter ruang gawat darurat dari Rumah Sakit Universitas Utah mengatakan jika kamu merasa minum minuman elektrolit ada dampak buatmu, maka lakukanlah.
Namun, air biasa saja juga bisa buat kamu tetap terhidrasi kok.
3. Microwave popcorn
Popcorn yang dibuat dalam microwave sebaiknya dihindari. Aroma popcorn ini jika dihirup terus menerus maka akan berbahaya bagi tubuh. Banyak produsen popcorn yang menambahkan hingga setengah gram lemak trans per porsi tanpa menulis pada kemasan.
4. Granola
Granola dapat dikategorikan sebagai pilihan sarapan sehat karena mengandung sumber protein, zat besi serta serat. Tapi makanan ini juga dapat mengandung sejumlah besar gula.
Pilih merek dengan sedikit tambahan gula dan pastikan untuk tak mengonsumsinya secara berlebih. Menurut Melissa O’Shea, direktur nutrisi di Exhale Spa, jumlah ideal adalah seperempat atau sepertiga cangkir.
5. Buah kering
Buah kering adalah buah yang diproses dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung dengan tetap mempertahankan rasa dan aromanya. Sayangnya, buah kering dapat mengandung bahan pengawet seperti belerang dioksida.
Menurut Profesor Ron Hui Shu-yuen, Wakil Ketua Komite Hubungan Masyarakat Dewan, buah kering memiliki toksisitas yang rendah. Namun, sulfur dioksida dapat menyebabkan reaksi alergi seperti serangan asma, sakit kepala atau mual pada beberapa orang yang sensitif terhadap bahan kimia.
Kalau makanan favoritmu ada di atas, sebaiknya jangan lagi mengonsumsinya terlalu sering ya!