
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Siapa sih, yang nggak pengen punya pekerjaan yang menyenangkan dan jauh dari tekanan? Apalagi kalau kerjaannya dibayar dengan gaji yang tinggi? Wah, idaman tiap orang tuh!
Ternyata ada lho, pekerjaan yang seperti itu. Hanya saja sekarang sudah jarang dilirik orang karena jauh dari istilah keren dan bukan tipe pekerjaan 'jaman now' yang identik dengan gaul dan fun. Simak pekerjaannya di bawah ini.

Pustakawan
Hari gini, masih mau jadi pustakawan? Pasti banyak yang berpendapat seperti itu. Jangan salah, meskipun terdengar kuno, kerja jadi pustakawan itu menyenangkan lho. Kamu bisa menyalurkan hobi baca tanpa harus membagi waktu dengan pekerjaan lainnya. Yang paling penting, kamu digaji tinggi untuk posisi ini.
Baca Juga
Ahli Matematika dan Fisikawan
Siapa yang menyangka jadi fisikawan itu menyenangkan? Dalam tanda kutip, bagi orang yang hobi dengan hitung-hitungan lho ya. Pekerjaan ini jarang dilirik karena nggak umum dan melibatkan kemampuan khusus. Jika kamu suka berhitung dan suka tantangan, nggak ada salahnya kerja di bidang ini, karena gajinya sangat besar!
Audiologis
Kamu pernah dengar audiologis? Jadi pekerjaan ini mengharuskan kamu memeriksa dan mendiagnosa pendengaran seseorang yang mengalami gangguan. Belakangan, pekerjaan ini menjadi lebih mudah karena sudah didukung oleh berbagai perlengkapan canggih. Dan tentu saja kamu dibayar tinggi untuk posisi ini. Kamu harus menempuh pendidikan khusus jika tertarik bekerja sebagai audiologis.
Ahli Pajak
Yang ini, hampir semua orang setuju jika gajinya dibayar sangat tinggi. Kerjaannya terdengar sepele, mengurus pajak orang lain. Tapi sebenarnya pekerjaan ini butuh ketelitian tingkat tinggi dan melibatkan banyak relasi. Jika sudah paham alurnya, perlahan segalanya akan menjadi mudah. Satu yang harus kamu pahami jika bekerja di bidang ini adalah, harus kuat iman dan tahan sogokan agar jauh-jauh dari yang namanya korupsi.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi