Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Adakalanya kita merasa lelah berada dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Entah itu hambar, saling menyakiti, atau bertahan karena terikat suatu hal selain cinta. Dalam kondisi terburuk, kamu pasti akan menyerah dan ingin putus.
Jika keputusanmu sudah bulat, ikuti 4 trik bilang putus ke pacar biar dia nggak terlalu sakit hati berikut ini.
1. Jangan mengatakan putus lewat telepon
Meskipun menyakitkan, tapi mengatakan putus secara langsung jauh lebih baik daripada lewat telepon. Kamu bisa bertatap muka langsung dengan dia dan menjelaskan duduk persoalan sebenarnya.
Baca Juga
Putus secara langsung juga meminimalisir kemungkinan adanya salah paham yang bisa berujung dendam lho.
2. Siapkan alasan yang masuk akal
Jika kamu sudah membulatkan tekad untuk minta putus, maka kamu harus menyiapkan alasan yang masuk akal. Hindari alasan yang terlalu dibuat-buat atau berlebihan karena akan memancing kecurigaan dia.
Sebaiknya ungkapkan secara jujur, apa yang menjadi ganjalan kalian selama pacaran. Jika alasannya logis, tentunya proses putus dari pacar akan lebih gampang dan meminimalkan rasa sakit hati.
3. Jaga jarak sebelum bilang putus
Agar kamu lebih siap mental, sebaiknya jaga jarak dan berikan sinyal ingin putus secara perlahan. Hal ini juga akan membuatnya waspada, sehingga mau tidak mau jadi menyiapkan mental ketika kalian mengambil keputusan terburuk.
Namun, hindari jaga jarak yang terlalu mencolok. Itu malah bisa membuatnya curiga dan berpikir yang tidak-tidak tentangmu.
4. Tetap menjalin hubungan baik
Meskipun ini berat, tapi nggak ada salahnya kamu mencoba. Sebagian pasangan yang putus akan menjadi musuh. Apakah menurutmu itu baik? Mengingat segala proses yang kalian hadapi selama pacaran, menjadi teman setelah putus adalah jalan keluar terbaik.
Itulah sedikit trik dari Dewiku.com buat bilang putus ke pacar secara baik-baik sehingga dia nggak terlalu sakit hati. Kamu punya trik yang lain?
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat