Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Masa depan cerah, siapa sih yang nggak mau? Kita seringkali mengucapkan itu tapi tidak pernah menggangapnya serius, bahkan tidak melakukan perubahan apapun. Duh, gimana masa depannya bisa cerah kalau gitu? Kali ini Dewiku.com akan berikan tips menata kebiasaanmu agar mendapatkan masa depan yang cerah. Disimak ya?
Buka social life kamu
Yup, kehidupan sosial kamu bukan cuma sebatas teman kerja. Buka jaringan di luar rekan kerja sehingga kamu punya relasi yang luas. Ingat, relasi yang luas adalah investasi tak terhingga. Relasi di luar rekan kerja juga bisa memberikan masukan buat kamu untuk urusan karier dari sudut pandang berbeda.
Selalu buka catatan pencapaianmu
Catatan pencapaian adalah sebuah tulisan kecil tentang apa yang ingin kamu capai dan mana yang sudah kamu capai. Catatan ini sangat penting sebagai penuntun kamu dalam mencapai tujuan-tujuan hidup, seperti karier atau yang lainnya. Buka selalu catatan kecil ini dan pastikan kamu sudah memiliki banyak capaian hidup.
Be professional!
Kamu mungkin cepat merasa nggak nyaman dengan pekerjaanmu yang sekarang, tapi itu bukan berarti kamu bisa lari dari tanggung jawab. Jangan langsung meninggalkan pekerjaan tanpa menyelesaikannya. Kamu harus menjadi orang yang professional di dunia kerja agar mendapat riwayat yang bagus dan kariermu cemerlang kedepannya.
Atur keuangan lebih baik
Masa depam cerah itu identik dengan keuangan yang mapan. Jika kamu masih boros dan belum bisa mengatur keuangan dengan baik, maka kamu belum bisa mendapatkan masa depan yang cerah. Ingat, berapa pun besaran penghasilanmu, jika tidak diatur dengan baik akan percuma.
Bertanggungjawab atas pilihanmu
Semuanya kembali lagi pada dirimu sendiri. Keputusan apapun yang kamu ambil, harus kamu jalani dengan penuh tanggung jawab! Cerah atau tidaknya masa depanmu ditentukan oleh dirimu sendiri. Gimana, sudah siap menata hidup lebih baik untuk mas depan yang cerah?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri