
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Putus cinta adalah hal yang paling bikin galau. Bukan cuma galau karena patah hati, tapi juga galau saat ingin membuang barang pemberian mantan. Kita sering merasa eman alias sayang banget dan sering nggak tega untuk menyingkirkan barang-barang penuh kenangan itu.

Ternyata bukan cuma kita yang punya pengalaman galau seperti itu. Sepasang kekasih asal Kroasia juga punya pengalaman yang sama. Berawal dari retaknya hubungan Olinka Vištica dan Draen Grubiši setelah empat tahun pacaran, pasangan ini kemudian membuat sebuah museum kecil untuk menampung barang-barang mereka yang penuh kenangan. Tempat itu lalu diberi nama Museum of Broken Relationships atau Museum Brokenship.

Agar museum kecil mereka lebih ramai, Olinka dan Draen menghubungi beberapa teman untuk menjadi semacam donatur dalam proyek unik ini. Rupanya ide mereka mendapat respon positif, terbukti dari ramainya donatur yang ingin menyumbangkan barang pemberian mantan masing-masing.
Museum yang awalnya hanya ada di Kroasia ini kemudian berkembang seiring berjalannya waktu. Mereka lalu mengadakan tur keliling dunia untuk pameran sekaligus mencari donatur baru.
Baca Juga
Jika kamu penasaran seperti apa barang-barang mantan yang dititipkan di Museum Brokenship ini, kalian bisa mengunjungi situs resminya di Brokenships.com. Di sana kalian bisa melihat barang-barang yang dipajang, lengkap dengan sejarah di balik barang tersebut. Menarik ya?
Terkini
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
- Kapan Nikah? Nggak Perlu Baper, Ini Cara Elegan Hadapi Pertanyaan Sensitif
- Tips Psikologis Jalani Idulfitri Lebih Tenang dan Bermakna