
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hijabers cantik bernama Nurur Shamsul menjadi bahan perbincangan netizen. Pertama kali mengikuti ajang kecantikan, dia berhasil masuk lima besar dalam Miss Universe New Zealand 2018.
Nurul Shamsul saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa di University of Waikato, New Zealand. Usianya baru 21 tahun. Meskipun belum berpengalaman dengan kontes kecantikan berskala besar, dia memberanikan diri untuk mengikuti Miss Universe New Zealand 2018.
Keikutsertaan Nurul Shamsul pun menarik perhatian publik. Wajahnya begitu melayu sehingga berbeda dengan kontestan lainnya. Hal itu mengingat dirinya memang mempunyai ibu yang berasal dari Indonesia dan ayah dari Malaysia.

Bukan cuma itu saja. Nurul Shamsul juga tampil percaya diri dengan selalu berhijab. Begitulah. Dia resmi menjadi hijabers pertama dalam sepanjang sejarah kontes kecantikan tersebut. Dia pun terpilih sebagai 20 besar finalis Miss Universe New Zealand 2018 dan menjalani rangkaian kegiatan karantina.
Baca Juga

Selama mengikuti karantina, Nurul Shamsul berkunjung ke berbagai negara, seperti Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Dia juga menjalani sejumlah pemotretan, termasuk sesi foto bikini.
Uniknya, saat sesi foto bikini, Nurul Shamsul diizinkan tetap mengenakan hijau serta busana yang sopan dan tetap menutup aurat. Dia lalu tampil dengan kaftan hitam dan hijab merah.
“I would like to thank the organisers for always being respectful of my faith. Not only do they provide an alternative modest option during photoshoots, they also had halal food for me to eat during the Retreat. This really warms my heart and I really do appreciate all the hard work that they do for the contestants and I,” tulis Nurul Shamsul dalam keterangan foto yang dia unggah ke akun instagram pribadinya @nurulzbshamsul.
Nurul Shamsul akhirnya dinyatakan sebagai peringkat kelima dalam Miss Universe New Zealand 2018. Meski bukan menjadi pemenang utama, dia merasa sangat bangga. Dia pun menyebutnya sebagai bagian dari karunia Tuhan.
“ Miss Universe New Zealand has been an amazing experience, one I will always be grateful for and will never forget,” kata dia.
Wah, gimana menurut kamu, Girls? Keteguhan hati hijabers cantik ini layak dijadikan contoh kan? Hijab bukan penghalang untuk berprestasi.
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif