lifestyle

3 Fakta tentang Patah Hati yang Perlu Kamu Tahu

Patah hati hanya bisa dirasakan dan tidak ada obatnya.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 09 Agustus 2018 | 07:00 WIB

Patah hati itu lebih menyakitkan dari sakit fisik lho. Kalau sakit fisik bisa diobati dengan cepat dan pasti sembuh, sedangkan patah hati hanya bisa dirasakan dan tidak ada obatnya. Untuk orang yang baru saja patah hati, move on adalah tujuan hidup mereka. Jika bisa, mereka ingin secepatnya bangkit dari keterpurukan.

Ternyata banyak fakta tentang patah hati yang sering kita temui lho. Simak rangkumannya dalam tulisan di bawah ini.

1. Mengobati patah hati sama sulitnya dengan mengobati kecanduan

Baca Juga: Hidup Minimalis Bersama Komunitas Lyfe with Less: Wujudkan Gaya Hidup Sederhana dan Bijak

Seorang peneliti bernama Brian Boutwell, Ph.D. dari Saint Louis University mengungkapkan bahwa jatuh cinta sama efeknya dengan kecanduan obat. Mereka yang jatuh cinta akan sulit mengontrol perasaannya karena jatuh cinta melibatkan banyak emosi seperti daya tarik dan perasaan yang mengikat.

Hal ini sama persis dengan orang yang kecanduan, entah itu obat-obatan terlarang atau alkohol. Jadi wajar saja jika mengobati orang yang patah hati juga sama sulitnya dengan mengobati orang yang kecanduan.

Ilustrasi patah hati. (Pexels)

2. Penyebab patah hati paling populer adalah uang

Baca Juga: Terletak di BSD Tangerang, Hotel Ini Sajikan Interior Bertema Perjalanan Benang Menjadi Kain

Jika kamu pernah mendengar istilah tentang uang tidak bisa membeli segalanya, sebaiknya kamu pikir ulang tentang itu. Sebuah study dari Family Relation Journal menerangkan jika urusan finansial paling sering menjadi penyebab pasangan bertengkar.

Kebanyakan dari mereka menyudahi hubungannya setelah terjebak dalam argumen panjang tentang keuangan. Peneliti percaya jika masalah keuangan dapat mencerminkan permasalahan yang lebih pelik dalam sebuah hubungan. Nah lho!

Ilustrasi patah hati. (Pexels)

3. Media sosial juga menyumbang peranan penting saat patah hati

Konsep media sosial adalah membangun komunikasi dengan orang yang jauh. Rupanya konsep mendekatkan yang jauh ini juga terjadi pada tukang selingkuh.

Baca Juga: Cari Tinted Moisturizer? Ini Rekomendasinya

Sebuah studi yang dirilis dari jurnal Cyberpsychology, Behavior and Social Networking menunjukkan jika media sosial mempermudah seseorang untuk terhubung kembali dengan orang-orang yang pernah memiliki jalinan emosi pada waktu yang terdahulu. Wah wah, jangan ditiru ya, Girls!

Ilustrasi main media sosial. (Pinterest)

lifestyle

Terletak di BSD Tangerang, Hotel Ini Sajikan Interior Bertema Perjalanan Benang Menjadi Kain

Rupanya, perjalanan seutas benang hingga menjadi kain dapat menjadi inspirasi interior yang menarik.

lifestyle

Air dengan Kandungan Kalsium Tinggi Bisa Ganggu Kesehatan Rambut, Begini Cara Mengatasinya!

Kalsium yang menumpuk di serat rambut, dapat menyebabkan kerusakan seperti rambut menjadi kering, kasar, kusam, dan mudah patah.

lifestyle

Ragam Manfaat Susu Kacang Mede untuk Kesehatan, Cocok buat Bumil dan Busui!

Seperti diketahui, selain rasanya gurih dan memiliki tekstur creamy, susu kacang mede juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

lifestyle

8 Arti Mimpi Punya Tas Mewah, Simbol Hasil Kerja Keras

Mimpi punya tas mewah juga dikaitkan dengan bertambahnya penghasilan

lifestyle

Nonton Film Horor Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Alasannya

Suka menonton film horor? Ternyata bagus untuk diet, lho.

lifestyle

Manfaat Tes Genetik untuk Diet, Diklaim Efektif Bantu Turunkan Berat Badan

Seperti apa peran tes genetik dalam upaya menurunkan berat badan?