lifestyle

Baru Saja Putus? Nggak Perlu Buru-Buru Cari Pengganti

Nggak perlu buru-buru, siapkan hati dulu.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 13 Agustus 2018 | 19:00 WIB

Punya pacar baru setelah putus dari mantan dipercaya ampuh untuk mengobati patah hati. Tapi sebenarnya buru-buru cari pengganti biar cepat move on itu bukan pilihan tepat lho, Girls. Kalau kamu masih mempercayainya, lebih baik buang jauh pikiran itu. Sebab, ada dampak kurang baik bagi dirimu sendiri.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut alasan kenapa kamu nggak perlu buru-buru cari pengganti saat baru saja putus.

1. Antisipasi sakit hati baru

Baca Juga: 4 Lip Liner yang Harganya Kurang dari Rp100 Ribu, Produk Brand Lokal

Baru putus cinta dalam hitungan minggu, biasanya belum sepenuhnya sembuh dari sakit hati dan kamu belum siap membuka perasaan. Jika kamu paksakan, ini hanya akan mengganggu hubunganmu dengan pacar baru. Bukannya mengobati masa lalu, yang ada malah timbul sakit hati baru.

2. Menyakiti pacar baru

Terlalu cepat jadian dengan orang lain hanya akan membuat kamu membandingkan mantan pacar dengan pacar baru. Hati-hati, ini bisa menyakiti pacar baru kamu. Sebelum kamu menerimanya, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu memang menyayanginya atau hanya jadi tempat pelarian?

Baca Juga: Kata Siapa Introvert Tak Bisa Jadi Pemimpin? Ini Kelebihan Mereka

3. Gagal bikin mantan menyesal

Buru-buru punya pacar baru setelah baru saja putus biar mantan menyesal sudah kuno! Mantan justru bakal akan menganggapmu nggak bisa hidup sendiri tanpa pasangan. Sudah waktunya pakai cara yang lebih anggun. Tunjukkan kalau kehidupanmu lebih baik meski sudah nggak ada dia yang mewarnai harimu.

Baca Juga: Apa Itu Femisida? Ramai Dikaitkan dengan Film Vina: Sebelum 7 Hari

Well, itulah hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mencari pacar baru. Hal utama dan terpenting adalah sembuh dari patah hatimu dahulu. Punya pacar baru sebagai pengganti bukan indikator move on dan belum tentu tanda kalau kamu lebih bahagia.