Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah dipusingkan dengan mencari bra yang tepat, rupanya permasalahan nggak berhenti sampai di situ. Apakah kamu sadar? Banyak yang masih salah dalam mencuci bra.
Salah mencuci bra bisa bikin bentuknya berubah, bahkan rusak. Nggak mau dong, bra yang sudah pusing-pusing kamu cari malah cepat rusak? Untuk itu, berikut DewiKu kasih tips cara mencuci bra yang benar. Yuk simak!
1. Hindari mesin
Di bra terdapat banyak komponen seperti strap, busa dan pengait. Kalau kamu bersihkan dengan mesin cuci bra bisa rusak. Apalagi bra berkawat, selain nggak nyaman, kawat di dalamnya juga bisa bengkok. Untuk itu, hindari mencuci bra dengan mesin cuci ya, Girls.
Baca Juga
2. Rendam dulu
Karena dipakai di bagian dalam, bra nggak terkena kotoran yang terlalu berarti, biasanya cuma kena keringat saja. Maka dari itu, cukup rendam bra dalam air sabun selama kurang lebih 15 menit. Kucek bagian dengan lembut kemudian bilas di bawah air mengalir. Ingat, jangan diperas seperti memeras baju biasa ya.
3. Hindari sinar matahari langsung
Setelah dicuci, langsung jemur bra di tempat kering tapi jangan sampai terkena sinar matahari langsung. Hal tersebut bisa menyebabkan strap cepat nggak elastisitas lagi karena karet di dalam strap akan cepat putus.
4. Gantung di tengah
Saat menjemur, jangan gantung bra di bagian strapnya, sebab lama-kelamaan strapnya bisa molor. Biar strap bra tetap elastis, gantunglah di bagian tengahnya, yakni di antara kedua cup. Menggantungnya dengan cara ini nggak bakal merubah bentuk bra.
5. Jangan ditumpuk
Jika sudah kering, angkat dan lipat menjadi dua lalu simpan. Jangan tumpuk bra dengan pakaian lain yang lebih berat supaya bentuknya nggak berubah.
Nah Girls, itulah 5 tips mencuci bra yang benar. Coba praktekkan ya agar bra milikmu tetap nyaman dan awet.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri