Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nama Defia Rosmaniar mendadak jadi perbincangan setelah dirinya mengharumkan nama Indonesia dalam gelaran Asian Games 2018 di Jakarta. Melalui cabang olahraga taekwondo, Defia menyumbang medali emas pertama setelah sebelumnya Indonesia hanya mengantongi medali perak dari cabang olahraga wushu.
Defia membuktikan jika kerja kerasnya membuahkan hasil yang membanggakan. Dalam sela-sela euforia kemenangannya, gadis asal Bogor ini mempersembahkan medali emas untuk mendiang ayahnya yang tutup usia beberapa bulan lalu. Seperti apakah fakta-fakta di balik kemenangan Defia Rosmaniar? Simak ulasannya dalam tulisan Dewiku.com di bawah ini.
Defia Rosmaniar adalah gadis kelahiran Bogor tanggal 25 Mei 1995. Dirinya tertarik dengan olahraga taekwondo saat duduk di bangku SMP dan Defia mengaku lebih feminin sejak mengenal olahraga bela diri ini.
Dalam pertengahan try out taekwondo di Korea Selatan, sang ayah tutup usia dan Defia harus rela melewatkan momen pemakaman sang ayah.
Baca Juga
Hal ini tidak membuatnya jatuh terpuruk, justru Defia Rosmaniar membayar rasa kehilangannya dengan menorehkan prestasi yang membanggakan.
''Hidup itu seperti bumerang, apa yang kita berikan akan kita dapat cepat atau lambat (true),'' tulisnya dalam akun @defiarosmaniar.
Defia juga jauh dari kata tomboy, begini pose imutnya di sela-sela latihan taekwondo di negeri gingseng beberapa bulan lalu.
Begini kekompakan Defia ketika berpose bersama teman-teman atletnya.
Semangat ya Defia, prestasimu mampu memberi inspirasi banyak orang bahwa kita tidak harus terpuruk dalam kesedihan. Indonesia bangga padamu!
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri