Dewiku.com - Kalau kamu siap jatuh cinta, tentu harus siap patah hati juga. Walaupun rasanya menyakitkan, memang ada masa di mana kita harus menerima kenyataan pahit. Namun, pernahkah kamu berpikir kenapa harus muncul rasa sakit saat patah hati?
Bentuk dari rasa sakit saat patah hati bisa sangat beragam. Sebagian orang mungkin merasakan dadanya begitu sesak sampai tidak bisa menangis, tapi ada juga melampiaskan kesedihannya dengan menangis sepanjang hari.
Rasa sakit saat patah hati juga bisa membuatmu sulit tidur, atau malah sebaliknya, jadi ingin tidur terus. Pada level berikutnya, kesehatan pun bisa terganggu. Siapa yang pernah tiba-tiba demam setelah putus cinta? Tipes? Hipertensi?
Ini bukan cuma tentang perasaan. Semua ada penjelasan logisnya. Jadi, apakah kamu penasaran dengan alasan ilmiah munculnya rasa sakit saat patah hati?
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'