Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kalau kamu siap jatuh cinta, tentu harus siap patah hati juga. Walaupun rasanya menyakitkan, memang ada masa di mana kita harus menerima kenyataan pahit. Namun, pernahkah kamu berpikir kenapa harus muncul rasa sakit saat patah hati?
Bentuk dari rasa sakit saat patah hati bisa sangat beragam. Sebagian orang mungkin merasakan dadanya begitu sesak sampai tidak bisa menangis, tapi ada juga melampiaskan kesedihannya dengan menangis sepanjang hari.
Rasa sakit saat patah hati juga bisa membuatmu sulit tidur, atau malah sebaliknya, jadi ingin tidur terus. Pada level berikutnya, kesehatan pun bisa terganggu. Siapa yang pernah tiba-tiba demam setelah putus cinta? Tipes? Hipertensi?
Ini bukan cuma tentang perasaan. Semua ada penjelasan logisnya. Jadi, apakah kamu penasaran dengan alasan ilmiah munculnya rasa sakit saat patah hati?
Baca Juga
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri