Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Di dalam sebuah hubungan pacaran nggak akan seterusnya mulus. Pasti ada beberapa kendala yang membuat hubunganmu pasang surut. Mempunyai hubungan yang awet adalah dambaan setiap pasangan. Nah, dilansir dari YourTango, ada 5 kebiasaan pasangan yang membuat hubungan pacaran bahagia dan awet, lho.
Gimana ya caranya bikin hubunganmu dengan pacar bisa bahagia dan awet? Penasaran, kan? Check this out, Girls!
1. Berinteraksi positif
Mempunyai hubungan yang baik dengan pasangan akan meningkatkan interaksi antar kedua belah pihak. Mengucapkan selamat pagi atau menanyakan bagaimana keadaan pasangan pada hari itu adalah salah satu hal simpel yang bisa meningkatkan interaksi kalian berdua.
Baca Juga
Ketika kalian sedang bertengkar, sebisa mungkin diselesaikan dengan kepala dingin dan tidak terlalu lama dibiarkan begitu saja. Hal semacam ini memberikan dampak positif ke dalam hubungan dan sangat bermanfaat untuk kebahagiaan kalian berdua.
2. Kerja sama tim
Hubungan kerja sama nggak berarti hubungan antar manusia saja. Ketika kamu menjalin suatu hubungan percintaan, kamu dan pasanganmu harus bekerja sama untuk membangun hubungan agar berhasil. Jangan egois.
3. Terus belajar tentang satu sama lain dan hubungan bersama
Cobalah sesekali bertanya kepada pasangan tentang diri kamu. Tujuannya jelas agar kamu bisa lebih belajar dan memahami diri kamu sendiri dari sudut pandang orang lain terutama dari pacar.
Begitupun sebaliknya, kamu bisa mengarahkannya untuk mengevaluasi dirinya sendiri untuk membuat hubungan kalian berdua lebih baik lagi.
4. Membuat lelucon
Berbagi informasi dalam hal apapun, kemudian membuat lelucon di dalam setiap percakapan akan membuat kalian berdua menjadi pasangan yang sangat terhubung.
5. Komitmen yang diperkuat
Last but not least, kebiasaan pasangan yang membuat hubungan pacaran bahagia dan awet adalah memperkuat komitmen. Di dalam suatu hubungan sangat diperlukan komitmen yang bisa dipatuhi masing-masing yang menjalaninya.
Hubungan yang benar-benar berkomitmen melibatkan kepercayaan di semua aspek dengan kebutuhan dan batasan satu sama lain.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat