
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Belum reda pembicaraan netizen tentang aksi berpelukan Jokowi dan Prabowo yang diinisiasi oleh Hanifan Yudani Kusumah, atlet pencak silat penyumbang emas dalam Asian Games 2018 tersebut kembali 'berulah'. Dirinya melamar pacar saat siaran langsung di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Aksinya langsung membuat heboh penonton!
Momen ini datang ketika Hanifan Yudani Kusumah diwawancarai tentang keberaniannya merangkul Jokowi dan Prabowo dengan bendera merah putih. Presenter kemudian memberikan tantangan pada atlet pencak silat tersebut untuk berani menyampaikan kata-kata khusus kepada pacarnya.

Tak disangka, Hanifan Yudani Kusumah justru mengeluarkan cincin dari saku jaket dan melamar sang pacar. Pipiet Kamelia, pacar Hanifan Yudani Kusumah sekaligus atlet pencak silat yang juga menyumbang medali emas untuk Indonesia ini langsung tersipu malu melihat kelakuan sang kekasih.

Berhubung keduanya merupakan atlet pencak silat, maka gaya lamaran yang mereka pakai juga unik. Pipiet Kamelia diberi dua cara untuk menjawab lamaran Hanifan Yudani Kusumah, yaitu tendangan sabit untuk menerima lamaran atau pukulan untuk menolaknya.
Baca Juga
Pipiet rupanya memilih memberikan tendangan sabit untuk Hanifan Yudani Kusumah. Itu artinya, lamaran Hanif diterima! Sontak hal ini membuat Hanifan Yudani Kusumah berbunga-bunga. Mungkin sepanjang pengalaman Hanif sebagai atlet pencak silat, tendangan sabit dari Pipiet adalah hal yang paling dia ingat seumur hidup.
Selamat ya buat Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia, sudah berprestasi, kisah cintanya manis pula! Doa netizen bersamamu.
Tag
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi