
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebelum menemukan sosok terbaik untuk terikat dalam status pernikahan, sebagian orang mungkin akan memilih untuk bergonta-ganti pacar terlebih dulu.
Sering gonta-ganti pacar mungkin jadi petualangan cinta yang bikin hidupmu lebih berwarna, tapi kamu perlu tahu kalau sering bergonta-ganti pacar bisa menyebabkan hal-hal berikut ini:
1. Selalu insecure
Orang sering gonta-ganti pacar cenderung merasa cemas dan gelisah saat ia sedang jomblo. Ketika hubungannya berakhir, ia akan cepat-cepat cari pengganti karena takut kehilangan tempat bergantung dan sumber kasih sayang.
Baca Juga

2. Membangun citra jelek
Ini hal yang nggak bisa dihindarkan ketika kamu sering gonta-ganti pacar, cap negatif bakal disematkan pada dirimu. Mulai dari dicap sebagai seseorang yang nggak bisa setia, gampangan hingga playgirl.
3. Yang tulus dan setia menjauh
Orang yang tulus dan setia bakal malas untuk mendekati orang yang mempermainkan perasaannya. Jangan sampai saat giliran kamu kepingin serius malah dapatnya yang main-main. Karma does exist, Girls.
4. Bingung
Gonta-ganti pacar nggak jadi jaminan untuk bisa belajar dari pengalaman. Sering gonta-ganti pacar bisa membuatmu nggak mampu membedakan mana perasaan cinta yang tulus dan mana yang hanya modus, mana perhatian yang tulus dan yang bukan, sebab hatimu sudah tertutupi ego, "Yang penting aku punya pacar".
Itulah 4 dampak yang perlu kamu tahu kalau sering gonta-ganti pacar. Meski dampaknya bisa berbeda-beda pada tiap orang, ada baiknya untuk nggak mudah bermain-main dengan hati.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women