
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Buat kalian yang udah nggak sabaran buat nonton closing ceremony Asian Games 2018, Dewiku.com punya bocoran lagu yang akan dibawakan oleh Super Junior dan iKon dalam acara tersebut.

Menurut sebuah daftar yang tersebar dalam media sosial, dua boygroup andalan Korea Selatan tersebut akan membawakan lagu hits mereka secara bergantian. Super Junior akan tampil terlebih dahulu dalam slot performer nomor 3 lalu iKon tampil berikutnya untuk mengisi slot ketujuh.
Super Junior yang hadir dengan 7 membernya akan membawakan lagu Sorry-Sorry, Mr. Simple dan Bonamana, sedangkan iKon akan membawakan dua lagu andalan mereka, yaitu Love Scenario dan Rhythm Ta.

Seperti yang diketahui, dua boygroup papan atas ini sudah sangat dinantikan kehadirannya oleh penggemar setia di Indonesia. Super Junior mendarat di Indonesia pada hari Jumat lalu dan kedatangannya disambut antusias oleh para ELF, sebutan penggemar berat mereka.

Keesokan harinya, iKon datang pada sore hari dan kehadiran mereka membuat fans menjerit. Bukan hanya karena visualnya yang tampan, tapi juga karena terihat mengenakan selendang batik di leher mereka. Salah satu member iKon, Junhoe sempat membagikan foto kocaknya menggunakan selendang batik di akun instagramnya.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif