Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bertemu dengan jodoh bisa di mana saja, termasuk saat berada di ketinggian 45.000 kaki di udara. Sebuah studi baru dari Bank HSBC Inggris menunjukkan bahwa 1 dari 50 penumpang pesawat bertemu cinta mereka di atas pesawat terbang.
Penelitian yang dilakukan pada Juli 2018 tersebut melibatkan 5 ribu wisatawan dari 141 negara berbeda.
Dilansir dari Mirror UK, penelitian yang dilakukan HSBC bukan tanpa sebab. HSBC menemukan lebih dari sepertiga penumpang pesawat ternyata melancong sendirian. Di mana artinya itu memberikan kesempatan besar untuk sesama penumpang membuka obrolan.
Ribuan pelancong itu diminta untuk membagikan pengalamannya saat melakukan perjalanan udara, khususnya pengalaman saat berinteraksi dengan penumpang lain.
Baca Juga
Dari hasil penelitian, ditemukan fakta menarik bahwa satu dari 50 penumpang menemukan cinta sejatinya saat berada di pesawat. Bahkan ada dua dari penumpang Amerika Serikat yang mendapatkan pasangan di tiap penerbangan meski nggak dijelaskan apakah bertahan lama atau nggak.
Namun selain menemukan cinta, penelitian ini juga mengungkapkan tipe pengalaman lain yang sering terjadi selama di penerbangan.
Sebanyak 14 persen orang rupanya membuat persahabatan jangka panjang dengan penumpang yang baru ditemui di pesawat.
Lalu, 16 persen orang mengaku melakukan kontak bisnis saat terbang. Hal ini terjadi ketika para pebisnis nggak sengaja mengobrol saat terbang.
Selain itu, diketahui bahwa 51 persen lainnya mengobrol dengan penumpang di sebelahnya saat penerbangan. Mereka menjadi lebih berani dari hari ke hari untuk melakukan percakapan dengan orang-orang secara acak.
Wah, ini tandanya kamu perlu bersiap-siap jika harus melakukan penerbangan sendirian, Girls. Karena siapa tahu, kamu jadi salah satu yang beruntung menemukan cinta di pesawat terbang.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri