Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam suatu hubungan, pacaran maupun sudah menikah, tentu wajar jika terdapat keributan yang bisa mengancam kelanjutan hubungan kalian. Itu termasuk salah satu momok yang paling ditakuti : selingkuh.
Mungkin banyak dari kamu pernah mendengar pepatah, ''Sekali selingkuh, selamanya akan tetap menjadi tukang selingkuh'' Rupanya pepatah itu ada benarnya, karena sudah terbukti secara ilmiah.
''Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa hal yang paling dapat diandalkan untuk mengetahui seseorang adalah seorang tukang selingkuh adalah jika dulunya ia juga pernah selingkuh," ujar David Bennett, konselor hubungan, seperti dikutip dari Pop Sugar.
Hal itu terlihat dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour.
Baca Juga
Sebanyak 484 partisipan yang sedang menjalani pacaran dan sudah menikah dilihat perilakunya serta ditanya apakah mereka pernah melakukan hubungan cinta di luar hubungan mereka saat itu.
Hasilnya, mereka yang pernah selingkuh di hubungan cinta sebelumnya, punya kemungkinan 3 kali lebih besar selingkuh lagi di kemudian hari.
Penelitian lain yang dimuat dalam Journal of Research in Personality juga menunjukkan hal serupa.
Seperti dikutip dari Women's Health, penelitian tersebut juga menungkapkan bahwa orang yang menjalani hubungan asmara karena hasil dari berselingkuh cenderung kurang bisa berkomitmen, kurang puas, dan kurang berusaha pada percintaannya yang sekarang.
Orang yang berselingkuh cenderung mengharapkan hubungan yang dijalaninya saat ini bisa lebih baik dari hubungan asmara sebelumnya.
Masalahnya, orang yang gemar selingkuh ini punya pandangan 'rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau'. Akibatnya mereka mudah sekali berpaling ke cewek atau cowok lain.
Meski sejumlah penelitian menemukan kebenaran bahwa orang yang pernah selingkuh akan terus berselingkuh, hal ini nggak bisa dipukul rata ya.
Hal itu tergantung pada setiap orang, kalau ada niat nyata untuk nggak selingkuh lagi, tentu harus disambut baik. Tapi yang jelas, mengetahui latar belakang seseorang sebelum memutuskan untuk resmi menjalin hubungan mungkin diperlukan untuk mencegah kekecewaan ke depannya
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri