Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati : Senin, 10 September 2018 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Beberapa orang mungkin akan merasa ngilu saat mengunyah es batu, tapi beberapa lainnya justru menganggap mengunyah es batu sebagai sesuatu yang mengasyikkan.

Mengunyah es batu memang punya sensasi menyenangkan dan menyegarkan. Tapi hati-hati, keseringan mengunyah es batu bisa berdampak buruk.

Kebiasaan mengunyah es mungkin nggak menyumbang dampak seburuk dan seberbahaya kebiasaan merokok atau meminum alkohol. Namun, dampak terbesar yang bakal dihadapi si hobi makan es batu adalah masalah pada gigi dan rahang.

Es batu. (Pinterest)

Kebiasaan mengunyah es dapat mengikis gigi, merusak gusi, dan menghancurkan tambalan yang sudah ada.

''Ini akan membuat keausan pada enamel yang menghasilkan mikrofraktori, yang berpotensi menyebabkan gigi pecah,'' Gregg Lituchy, DDS, dokter gigi kosmetik New York di Lowenberg seperti dilansir dari Reader's Digest.

Hal itu punya pengaruh yang sama dengan kebiasaan orang menggeratakkan gigi saat tidur. Akibatnya, gigi bisa lebih pendek dan kalau mengunyah es batu dalam jumlah banyak, bisa-bisa membuat seluruh gigi rontok.

Selain itu, saat mengunyah es batu, juga berisiko mengenai sudut es yang tajam sehingga bisa menusuk gusi dan menyebabkan infeksi serta masalah serius lainnya.

Nggak sampai di situ, kamu mungkin akan mengalami nyeri pada otot-otot rahang atau gangguan pada sendi rahang. Gigi kamu pun bakal jadi lebih sensitif kedepannya.

Jadi bagaimana? Masih ingin terus mengunyah es batu?

BACA SELANJUTNYA

7 Trik Perawatan Kecantikan Modal Es Batu