Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bisa sering kulineran dan makan enak tapi tetap langsing sepertinya jadi impian setiap cewek di muka bumi. Meski terdengar mustahil, nyatanya hal itu bisa dilakukan lho.
Hal yang harus dilakukan pertama kali sebelum menyantap makanan adalah mengawalinya dengan minum segelas air putih. Dengan cara ini, air putih akan segera mengisi lambung yang kosong, sehingga jatah untuk makanan menjadi lebih sedikit, keinginan makan berlebih pun dapat dikontrol.
Tips selanjutnya adalah selalu gunakan peralatan makan yang lebih kecil. Mengapa? karena mampu membuat otak mengontrol porsi makanan.
Sebuah penelitian mengungkapkan orang yang menggunakan piring dan sendok yang lebih kecil untuk makan cenderung mengambil makanan dengan jumlah yang lebih sedikit dibanding kelompok yang menggunakan piring serta sendok ukuran normal.
Baca Juga
Jika mengurangi porsi makan adalah hal yang terlampau sulit untukmu, kamu harus siap dengan konsekuensinya, yakni olahraga lebih keras.
Mungkin terdengar klise, tapi rumus sederhana agar tubuh tetap ideal adalah kalori yang terbuang harus lebih banyak atau sama dengan kalori yang masuk.
Contohnya ketika kamu sudah menyantap martabak manis di malam hari, esoknya kamu harus siap-siap bangun pagi dan berolahraga dengan intensitas tinggi seperti berlari, bersepeda cepat, atau aerobik selama kurang lebih tiga jam.
Atau kamu bisa meniru cara Beth Lipton, editor kuliner di situs kesehatan Health yang kewajibannya adalah mencicipi beragam jenis makanan hampir setiap hari.
Baginya, makan banyak memang harus diimbangi dengan gaya hidup aktif. Makanya ia menargetkan waktu berolahraga minimal 150 menit perminggu.
Kiat sederhana di atas bisa kamu terapkan agar tetap langsing meski doyan kulineran. Satu hal lagi, jangan lupa perbanyak asupan serat dan makanan sehat setiap hari ya!
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri