Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Girls, apakah kamu salah satu orang yang dikaruniai wajah jutek sejak lahir? Jika iya, jangan bersedih. Ternyata menurut peneliti, orang yang memiliki wajah jutek masuk dalam golongan orang pintar, lho.
Kok bisa? Simak bukti dan penjelasannya berikut ini.
Menurut seorang ahli statistik bernama Rene Paulson, pemilik wajah jutek adalah seorang yang pandai berkomunikasi. Hal itu karena mereka mampu menyampaikan pesan pada orang lain dengan tepat, tanpa membuat orang itu gagal fokus dengan ekspresi juteknya.
Paulson juga menyampaikan jika cewek lebih sering salah paham dengan orang lain hanya karena salah menafsirkan ekspresi wajah. Jadi mereka lebih fokus pada ekpresi cewek lain saat bicara dan tidak terlalu memperhatikan gerak bibir atau menyimak pesan yang disampaikan.
Baca Juga
Fakta inilah yang membuat si jutek secara naluri akan mengubah mimik wajah, mengikuti isi pesan yang kan disampaikan. Misalkan ketika ingin menyampaikan pesan lucu, pemilik wajah jutek akan menyampaikannya dengan mimik yang juga lucu.
Hal tersebut dilakukan agar lawan bicaranya paham dan dapat menangkap pesannya dengan baik.
''Ini tandanya, mereka yang terlahir memiliki wajah jutek harus belajar berbicara dengan fasih untuk memastikan lawannya menangkap pesannya dengan baik,'' ungkap Paulson seperti yang ditulis dalam laman Bustle, awal September ini.
Semakin lama, kemampuan pemilik wajah jutek untuk mengatur ekspresi wajah ketika berkomunikasi akan semakin terasah. Secara tidak langsung, itu akan membawa mereka menjadi seorang yang pandai berkomunikasi alias komunikator yang cerdas, utamanya pada kaum hawa.
Sudah terjawab kan Girls, kenapa pemilik wajah jutek masuk dalam golongan orang pandai? Jadi jangan heran ya, kalau sebagian cewek yang berwajah jutek justru sukses sebagai orang yang cerdas berkomunikasi, seperti Victoria Beckham dan Bella Hadid.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri