Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Alasan dan modus di balik perselingkuhan mungkin ada jutaan. Namun, tipe selingkuh ternyata hanya ada dua. Selain, ada perbedaan kecenderungan antara selingkuh yang dilakukan perempuan dan laki-laki.
Tipe selingkuh yang pertama adalah perselingkuhan 'pembuka-kaleng'. Selingkuh jenis ini biasanya dilakukan seseorang untuk mengakhiri hubungan dengan pasangannya sekarang. Umumnya karena sudah tidak tertarik untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi dalam hubungan mereka.
Tipe selingkuh ini lebih sering terjadi pada perempuan daripada lelaki. Seorang Trainer Relationship, James Preece mengatakan, perempuan tahu bahwa hubungan akan berakhir dengan cepat jika mereka tertangkap melakukan selingkuh. Situasi seperti itu dianggap 'menghemat waktu' mereka.
Tipe selingkuh yang kedua adalah selingkuh untuk memenuhi kebutuhan emosional dan fisik di luar hubungan yang sedang dijalani. Itu biasanya tidak berarti mereka ingin berpisah dari pasangan resminya.
Baca Juga
Menurut para ahli, para lelaki berminat selingkuh merasa tidak mendapat perhatian khusus dari orang lain, khususnya pasangan. Lelaki mencari lebih banyak validasi ketimbang perempuan. Lelaki juga umumnya merasa lebih percaya diri saat ada seseorang yang menunjukkan minat pada mereka.
Bahkan, potensi lelaki melakukan selingkuh akan lebih tinggi setelah mereka memiliki anak. Hal itu karena biasanya sang istri lebih memperhatikan anak-anak.
Pada fase itu, suami merasa terabaikan. Akibatnya, beberapa di antara mereka memilih selingkuh untuk memenuhi kebutuhan emosional maupun biologis dari orang lain.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Suara.com dengan judul Pakar Relationship : Selingkuh Hanya Ada 2 Tipe
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri