Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Semua pasti setuju kalau mencari pekerjaan makin sulit dan persaingannya sangat ketat. Beruntunglah kamu yang saat ini sudah mendapatkan pekerjaan impian dengan gaji lumayan.
Bagi yang belum, jangan putus asa! Banyak jalan menuju roma, banyak jalan untuk mendapatkan kerja. Salah satunya dengan tidak lagi mengikuti saran yang sudah basi.
Dilansir dari Business Insider, inilah beberapa saran berhubungan dengan mencari pekerjaan yang sudah tidak relevan.
1. ''Apa pun yang terjadi, ikuti passion-mu''
Baca Juga
Itu tidak harus. Mengikuti passion bukan berarti selalu menjadikan hobi sebagai pekerjaan utama. Sebab tidak semua orang bisa mengubah hobi menjadi bisnis. Tidak mau kan bangkrut di tengah jalan?
Sebagaimana dikatakan oleh penulis biografi Steve Jobs, Walter Isaacson: ''Poin pentingnya adalah tidak hanya mengikuti hasrat Anda tetapi sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri. Ini bukan hanya tentang Anda dan keinginan Anda.''
2. ''Perindah CV, pasti kamu dapat pekerjaan''
Tidak juga. Evangelia Leclaire, seorang pelatih karir, menyarankan untuk memperhatikan hal yang lebih penting. Hal tersebut di antaranya memperlebar jaringan, merevisi LinkedIn, memperbaiki komunikasi dan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin melakukan itu semua.
3. ''Pekerjaan itu belum muncul di info loker, sebaiknya jangan lamar dulu''
Jangan ragu untuk melamar posisi pekerjaan pada perusahaan tertentu walau belum diiklankan. ''Pada banyak kasus, para perekrut mulai mengisi kekosongan dan menyortir kandidat bahkan sebelum iklan lowongan kerja diterbitkan,'' kata Marc Dickstein, seorang pelatih karier.
4. ''Hardskill adalah yang utama''
Tidak dapat disangkal bahwa hardskill itu penting, namun softskill juga tak kalah penting. Contohnya seperti menunjukkan bahwa kamu bersemangat, memiliki kecerdasan sosial yang tepat untuk menjadi pemimpin yang hebat, atau pembicara publik yang luar biasa.
5. ''Cuma pekerjaan, cari gaji yang tinggi meski tidak menyenangkan''
Kita setidaknya akan menghabiskan sekitar 90 ribu jam di tempat kerja. Jika kamu memilih pekerjaan yang tidak disuka, maka tiap menit akan berlalu dengan rasa benci, dan itu bakal menambah banyak kesengsaraan.
Untuk itu, mencari pekerjaan baru bisa menjadi peluang sempurna untuk mencari sesuatu yang selaras dengan kesenanganmu. Jangan hanya cari gaji, tapi cari juga yang membuatmu puas dan berkembang.
''Kurangnya kepuasaan atau stres yang disebabkan oleh pekarjaan merupakan penyebab utama dari kecemasan berlebih, depresi, dan gangguan mental lainnya,'' ujar Joanna Echols, seorang pelatih karier dan kesehatan.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby