Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Girls, kalian tahu nggak, di balik air mata yang jatuh ketika menangis, terselip berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan lho! Menurut ilmu kejiwaan, menangis baik untuk kesehatan karena bisa mengeluarkan energi negatif dari tubuh dan menggantikannya dengan energi baru yang positif. Selain itu, masih ada beberapa manfaat nangis lainnya untuk kesehatan, simak dalam tulisan di bawah ini.
Membunuh bakteri
Sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Food Microbiology menunjukkan jika air mata mengandung properti antimikroba yang melindungi tubuh. Selain itu, air mata juga bisa membunuh sebanyak 95% bakteri dalam 5-10 menit lho! Ini karena kandungan cairan yang bernama lysozyme yang akan menghancurkan dinding sel bakteri.
Mengeluarkan toksin
Baca Juga
Tubuh mengeluarkan toksin dengan berbagai cara dia ntaranya berkeringat, kencing dan melalui air mata. Uniknya, air mata yang dikeluarkan saat stres dapat membantu menurunkan hormon stres yang dikenal sebagai kortisol. Selain itu, tubuh juga akan mengeluarkan endorfin yang bernama enkephalin untuk mengurangi rasa sakit. Inilah sebabnya kenapa kita merasa lebih baik setelah menangis.
Melegakan Stres
Rasa lega yang kita rasakan setelah menangis datang dari proses lepasnya hormon stres dan toksin dari tubuh, sehingga tekanan yang dialami tubuh pun berkurang. Buat kamu yang sedang sedih, jangan dipendam ya! Menyimpan perasaan sedih dapat mengakibatkan darah tinggi atau sakit kepala, sebaiknya lepaskan bebanmu dengan cara menangis.
Memperbaiki mood
Hal paling sederhana untuk memperbaiki mood adalah menangis! Bahkan efek yang didapatkan bisa melebihi antidepresan lho. Hal ini sudah dibuktikan dengan sebuah studi yang dilakukan oleh University of South Florida.
Membuat mata sehat
Air mata yang keluar saat menangis dapat membersihkan mata dari debu dan kotoran, lho. Air mata juga berfungsi sebagai lubrikan untuk kelopak dan bola mata yang akan membuat penglihatan semakin baik.
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri