
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menikah jadi momen bahagia yang dinantikan setiap pasangan. Karena diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup, tentunya acara pernikahan ingin digelar secara spesial. Sayangnya, dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit.
Nah, jalan terbaiknya adalah mulai menabung untuk menikah seawal mungkin. Berikut DewiKu siapkan tipsnya. Yuk, simak!
1. Pikirkan konsep pernikahan
Sebelum membuat strategi menabung yang tepat, sebaiknya kamu dan pasangan menentukan target dan rencana pernikahan tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, misalnya bagaimana konsep pernikahan yang diinginkan, apakah mau yang sederhana atau mewah semua perlu dibicarakan.

2. Bikin anggaran pernikahan
Pasti tidak mau kan setelah acara selesai masih harus membayar tagihan karena biaya pernikahan yang membengkak? Maka dari itu, sangat penting untuk membuat anggaran dan menaatinya.
Prioritaskan anggaran untuk bagian yang benar-benar pokok seperti biaya gedung, katering, undangan dan seterusnya. Jangan lupa pikirkan masalah inflasi dan tetek bengeknya, ya.
3. Alokasikan minimal 30 persen gaji
Menyisihkan 30 persen dari gaji tidak akan terasa berat jika dilakukan secara konsisten. Misal nih, gaji kamu Rp 3 juta disisihkan 30 persennya, berarti Rp 900 ribu. Dalam sebulan kamu dan pasangan bisa mengumpulkan Rp 1.8 juta.
Nah, kalau kamu dan dia berencana menikah 3 tahun lagi, kalian sudah bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp 64 juta!
4. Perbaiki gaya hidup
Uang sebanyak apapun tidak bakal cukup untuk memenuhi gaya hidup. Jangan sampai kamu punya dendam kesumat dengan pekerjaan yang menumpuk, sehingga akan melampiaskannya di akhir pekan untuk ngopi-ngopi, nonton atau makan di restoran mahal.
Sebisa mungkin, kurangi jajan yang tidak perlu, ya. Berkorban demi masa depan itu bukan hal yang buruk, kok.
5. Menabung dengan investasi
Kalau mengandalkan uang tabungan saja dirasa belum cukup, kamu dan pasangan bisa mulai berinvestasi. Kalau tidak mau yang berisiko seperti reksadana, berinvestasi pada logam mulia bisa jadi alternatif.
Cobalah setiap bulan membeli emas, nantinya emas bisa dijual kembali sebagai dana tambahan. Bahkan kalau harga emas sedang naik, kalian bisa dapat untung lebih.
Sudah siap menabung untuk menikah?
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women