Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi banyak cewek, menjaga berat badan dan tubuh kencang adalah perjuangan yang harus dilalui setiap harinya. Program diet ketat rela dijalani. Sayangnya, tidak sedikit yang berakhir gagal diet.
Pengalaman unik soal gagal diet juga terjadi di Cina. Dilansir dari World of Buzz, seorang cewek bermarga Jiang ingin menurunkan berat badan hingga beberapa kilogram. Seperti anak milenial kebanyakan, ia pun mengumumkannya di WeChat, sebuah aplikasi pesan yang terkenal di negara tersebut.
Kalau biasanya sesama teman bakal saling mendukung dalam menurunkan berat badan, berbeda dengan teman-teman Jiang. Saat Jiang mengumumkan keinginannya untuk diet pada akhir Juni 2018 lalu, beberapa temannya diam-diam memesan makanan untuk dikirimkan ke Jiang.
Hal itu tidak hanya dilakukan teman-teman Jiang selama 1-2 hari, melainkan setiap hari selama 3 bulan. Niatnya untuk diet pun jadi gagal dan malah naik 5 kilogram.
Baca Juga
Jiang mengatakan kalau makanan yang didapatnya antara lain roti, teh herbal, pancake, bubur, ice cream dan beberapa bubble tea untuk sarapan.
Kemudian sekitar pukul 11 siang, ia akan menerima makanan berat seperti bibimbap daging sapi dan udang, ikan acar, irisan bebek, sup pedas dan lainnya.
Tapi itu belum semuanya! Untuk tea time dia masih menerima banyak kudapan seperti es krim, sushi, kopi, sosis dan dessert.
Jiang sudah berusaha menanyai teman-teman di grup WeChat-nya, namun tidak ada yang mau mengaku. Untungnya karena mereka hanya tahu alamat kantor, Jiang jadi aman dari kiriman makanan setelah pulang kerja.
Salah satu teman Jiang mengatakan bahwa Jiang adalah orang yang sangat ramah dan memiliki hubungan baik dengan semua orang.
Teman itu juga mengatakan bahwa mereka memiliki grup WeChat di mana mereka akan sering mengirim makanan satu sama lain sejak pertengahan Juni.
Jiang telah meminta teman-temannya dalam obrolan grup untuk tidak memesan makanan lagi untuknya karena dia ingin menurunkan berat badan. Tetapi temannya mengatakan bahwa Jiang tidak perlu melakukan diet dan terus membeli makanan untuknya.
Jiang sudah meminta mereka untuk berhenti, bahkan karena saking banyaknya makanan, Jiang sampai membagikannya pada rekan-rekan kerja dan masih banyak yang tersisa.
Namun, pengiriman makanan itu tampaknya tidak memiliki niat jahat dan semua orang di sekitar Jiang juga senang dengan adanya banyak makanan.
Selain itu, banyak pesan menghangatkan hati yang diarahkan ke Jiang. Sepertinya Jiang harus berusaha ekstra untuk mengimbangi semua makanan yang telah diterimanya jika dia ingin menurunkan berat badan.
Wah, baik sekali ya lingkar pertemanan Jiang. Pesan moral : kalau mau diet, tidak usah bilang-bilang ke teman. Resiko cuma satu : gagal diet. Duh!
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri