
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada tidak suka belanja di mal sendirian? Selalu merasa butuh teman belanja biar bisa dimintai pertimbangan barang mana yang lebih bagus atau membantu membawakan tas belanjaan?
Mal di Cina punya strategi unik untuk menarik konsumen perempuan, khususnya di wilayah Hebei atau Foshan. Mereka menawarkan jasa rental lelaki yang disebut 'pacar belanja'.
Jasa rental lelaki ini memang disediakan untuk para konsumen yang membutuhkan teman belanja saat pergi ke mal. Pengunjung mal bakal melihat deretan laki-laki yang dipajang dalam kotak besar. Biayanya dipatok mulai dari 1-2 yuan per jam.

Sebagai teman belanja, para lelaki ini punya banyak tugas. Bukan cuma sekedar menemani belanja di mal, tapi juga memberikan saran, membawakan belanjaan, mengobrol, dan berfoto dengan klien tanpa membuat kontak fisik apapun.
Baca Juga

Kebanyakan pacar belanja merupakan mahasiswa yang memilih bekerja sambilan untuk menambah penghasilan. Masih muda, kan?
Bagaimana? Ada yang berminal liburan ke Cina? Kalau pas butuh teman belanja di sana, langsung pakai jasa ini saja. Belanja di mal sendirian memang kadang terasa membosankan.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Suara.com dengan judul Mal di Tiongkok Sediakan Jasa Rental Lelaki untuk Temani Belanja
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban