lifestyle

Kelelahan Bekerja, Jutaan Pekerja di Australia Ambil Cuti

Kalau memang sudah sangat lelah, kamu berhak ambil cuti.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 06 Oktober 2018 | 09:01 WIB

Kamu selalu merasa seperti tidak punya tenaga untuk berangkat bekerja? Susah tidur karena kepikiran kerjaan terus? Tenang, bukan cuma kamu yang seperti itu. Jutaan pekerja di Australia juga mengalami kelelahan bekerja sehingga memutuskan ambil cuti.

Dilansir dari News, sebuah penelitian baru-baru ini dilakukan Sealy Sleep Census, sebuah badan survei independen, terhadap 5.000 pekerja di Australia.

Hasilnya, kurang tidur telah menjadi alasan utama bagi sekitar 6,8 juta orang yang ambil cuti kelelahan bekerja setiap tahun. Hal itu disebut memicu kerugian hingga USD 3,7 juta.

Baca Juga: 20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah

Survei itu juga mengungkapkan bagaimana satu dari lima pekerja di Australia bisa ambil cuti sakit hingga tiga hari atau lebih dengan alasan kelelahan bekerja.

Pekerja kantoran juga dianggap sebagai kelas pekerja yang paling banyak menderita masalah kekurangan tidur. Mereka bahkan empat kali lebih rentan susah tidur ketimbang kelompok pekerja lain. 

''Kita menghadapi epidemi kurang tidur yang bukan hanya berpengaruh pada pekerjaan tapi juga kesehatan dan kesejahteraan,'' kata ahli tidur dari CQUniversity, Dr. Amy Reynolds.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?

Meskipun kelelahan bekerja, seseorang belum tentu jadi cepat tidur di malam hari. Menurut Reynolds, ada beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya masalah kekurangan tidur. 

Beberapa faktor tersebut juga muncul dalam hasil penelitian Sealy Sleep Census yang dirilis dalam acara National Sleep Awarness Week di Australia.

Pekerja penuh waktu disebut dua kali lebih rentan terjebak minum-minuman alkohol, menonton televisi, dan bermain gadget, bahkan 30 menit sebelum pergi tidur.

Reynolds lalu mengatakan, cara sederhana untuk meningkatkan kualitas tidur adalah mengatur waktu tidur menjadi 7-8 jam setiap malam.

''Gunakan satu jam untuk bersantai, meninggalkan  penggunaan teknologi di dalam kamar, menghindari kafein setelah makan sian,g dan membuat kamar menjadi tempat nyaman dengan temperatur yang terkontrol,'' kata dia menerangkan.

Meskipun demikian, kelelahan bekerja memang sesuatu yang wajar, apalagi saat kerjaan memang sedang banyak sehingga menuntut terus-menerus lembur. Jika itu terjadi, kamu berhak ambil cuti. Istirahatkan tubuh dan pikiranmu agar tidak mengganggu produktivitas kerja.

 

Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual

Artikel ini sudah dipublikasikan di Suara.com dengan judul Hampir 7 Juta Pekerja di Australia Ambil Cuti Karena Kelelahan