Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada hal menarik di balik kemewahan rumah Prilly Latuconsina. Sang artis rupanya memiliki kebun organik yang ditanami aneka sayuran kaya manfaat.
Hal terlebih terlihat dalam video berjudul "Garden Tour! Gak Usah Repot ke Pasar, Sayuran di Rumahku Lagi Panen!" yang diunggah di saluran Youtube Prilly Latuconsina.
Pada video tersebut, diketahui bahwa Prilly memanfaatkan lahan kosong di sebelah rumahnya untuk menanam sayuran organik. Saat tidak sibuk syuting, pemeran film "Kukira Kau Rumah" ini akan menghabiskan waktu dengan berkebun.
Menanam sayuran organik di rumah pada dasarnya memberikan banyak manfaat. Selain sehat karena tanpa pestisida, bisa juga membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga.
Baca Juga
Bagaimana cara merawat kebun organik di rumah? Dikutip dari Suara.com, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.
Persiapkan tanah yang subur
Media tanah kaya nutrisi adalah kunci pertumbuhan tanaman yang baik. Melansir The Good Housekeeping, tanah subur mengandung mikroorganisme yang menutrisi tanaman.
Kamu bisa meningkatkan kualitas tanah dengan menambahkan kompos atau pupuk kandang secara teratur. Hindari pupuk kimia, lebih baik menggunakan pupuk kandang yang alami.
Buatlah penghalang untuk hama
Alih-alih pestisida, kamu bisa menggunakan pendekatan alami untuk mengendalikan hama. Contohnya, gunakan jaring atau pagar sebagai penghalang untuk menjauhkan hama dari tanaman.
Jika Anda memiliki kebun di luar ruangan, Anda mungkin perlu memasang jaring sebagai perlindungan agar tanaman tidak rusak oleh burung.
Perhatikan keseimbangan ekosistem
Tak semua hewan adalah hama. Beberapa burung dan serangga bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan melakukan penyerbukan.
Guna meningkatkan ekosistem di kebun organik, coba pikat satwa liar ke dalam taman dengan menanam bunga yang kaya nektar, membangun kolam, dan memberikan lingkungan yang ramah bagi mereka. Beberapa jenis tanaman yang menarik serangga, yakni bunga daisy, bunga matahari, aster, dan marigold.
Rotasi tanaman
Lakukan secara teratur, khususnya untuk tanaman sayuran dan buah-buahan. Rotasi tanaman bisa membantu mengurangi risiko penyakit dan menjaga keseimbangan nutrisi tanah.
Menyiram tanaman
Tanaman dengan daun basah pada sore atau malam hari cenderung lebih rentan terhadap serangan jamur. Oleh karenanya, lebih baik air disalurkan langsung ke akar tanaman. Idealnya, pakai sistem penyiraman otomatis yang terpasang di tanah.
Jaga kebersihan kebun
Daun yang mati dan jatuh ke tanah bisa bikin penyakit mudah menyebar. Pentingnya membersihkan daun rontok atau menghilangkan daun yang sudah mati pada tanaman secara teratur.
Terkini
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby
- Cyberstalking Merusak Mental dan Fisik: Bagaimana Perempuan Bisa Melindungi Diri Mereka?
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
- Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
- Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!