lifestyle

Ditemukan Mengapung di Laut, Surat Cinta Pelaut Ini Viral

Awalnya terdengar seperti dongeng, tapi berakhir tragis!

Tinwarotul Fatonah
Rabu, 10 Oktober 2018 | 18:30 WIB

Sebuah surat cinta dalam botol ditemukan di tengah lautan lepas di perairan Queensland, Australia. Surat cinta yang ditulis dalam tulisan Cina itu pertama kali ditemukan oleh Kate Challenger dan Daniel McNally ketika mereka berlayar.

Awalnya, Kate Challenger dan Daniel McNally menemukan sebuah botol mengapung di atas permukaan air, tanpa curiga tentang isinya, mereka mengangkat 'sampah' itu dari lautan. Apa yang terlintas di pikiran mereka saat itu hanyalah menjaga kebersihan laut.

Namun alangkah kagetnya mereka ketika tahu jika botol itu berisi sebuah kertas. Yup, itu adalah surat dalam botol! Tanpa pikir panjang, Kate Challenger dan Daniel McNally mengamankan botol tersebut dan membawanya ke daratan.

Baca Juga: 4 Lip Liner yang Harganya Kurang dari Rp100 Ribu, Produk Brand Lokal

Karena tidak paham tulisan Cina, Kate Challenger dan Daniel McNally tidak paham dengan isi surat tersebut, namun mereka berinisiatif untuk menerjemahkannya dalam bahasa Inggris. Dengan bantuan Facebook, mereka mendapatkan beberapa penerjemah untuk memahami catatan misterius itu.

Isinya sungguh menyentuh hati.

Seorang pelaut asal Cina sedang menuliskan isi hatinya pada secarik kertas. Dia menuliskan kerinduannya pada tunangannya yang bernama Jing. Pelaut itu mengungkapkan betapa beratnya menahan rindu pada kekasih yang ia tinggalkan untuk pergi melaut.

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Korea, Tas Mini Caca Tengker Bikin Penasaran

''Saya hanya seorang pelaut yang berlayar di Samudra Hindia. Saya merindukan tunangan saya yang saya tinggalkan di rumah,'' tulisnya.

Pelaut tersebut juga mengungkap rasa bersalahnya karena tidak bisa menemani sang kekasih lebih lama. Karena alasan pekerjaan, maka dia harus kembali melaut sesaat setelah mereka bertunangan.

''Tak lama setelah kami bertunangan, saya harus kembali melaut. Saya minta maaf karena meninggalkannya, saya hanya bisa menuliskan perasaan mendalam saya padanya dan menguncinya dalam botol ini.''

Pelaut yang sangat mencintai kekasaihnya itu juga menuliskan harapannya dengan sang kekasih.

''Satu-satunya harapan saya adalah kembali ke rumah untuk menjalani kehidupan yang indah dan bahagia bersama Jing, kehidupan yang panjang dalam harmonis,'' ungkapnya.

Bagian akhir, pelaut itu mengatakan jika ia sadar bahwa surat ini tidak akan dibaca oleh orang lain, namun ia tetap menuliskannya untuk melegakan perasaan.

''Saya tahu surat ini akan tetap berada di lautan dan saya tidak akan bermimpi seseorang dapat menemukan dan membaca surat saya. Apa yang telah saya lakukan adalah ... untuk menjaga kedamaian dan kenyamanan di hati saya.'' tulisnya.

Setelah puas mencurahkan perasaannya pada secarik kertas, pelaut kasmaran itu kemudian mengunci perasaannya pada sebuah botol dan melepasnya di laut. Dia membiarkan botol dan perasaannya terombang-ambing oleh ombak di lautan lepas, seolah hanya laut yang dapat memahami perasaannya saat itu.

Mengetahui makna surat yang sangat mendalam, maka Kate Challenger dan Daniel McNally berinisiatif untuk mencari sosok di balik penulis surat cinta ini. Surat itu akhirnya beredar di media sosial Cina dan segera, seorang pria yang mengaku sebagai teman pelaut itu menghubungi Kate Challenger dan Daniel McNally.

Mereka berharap mendengar berita baik dari pria ini tentang akhir cerita sang pelaut. Sayangnya kenyataan tak seindah kisah negeri dongeng, pelaut tersebut masih melajang hingga kini.

''Dia pria yang sangat baik, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik dengan lebih banyak pria seperti dia. Saya menangis ketika pertama kali membaca surat itu dan saya masih merinding setiap kali saya membacanya lagi. Itu tidak berhasil. Ia lajang dan saya ingin dia menemukan seorang gadis yang baik,'' ungkap teman pelaut ini seperti yang ditulis di laman Nextshark.

Baca Juga: Manfaat Tes Genetik untuk Diet, Diklaim Efektif Bantu Turunkan Berat Badan

Gimana Girls, kamu ikut baper dengar kisah cinta seperti ini?