
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang gadis asal Loogootee, Indiana, memutuskan untuk tetap menjalani sesi foto sesuai tanggal pernikahannya meskipun sang kekasih telah meninggal dunia akibat kecelakaan. Pemotretan yang dilakukan di depan makam kekasihnya ini sukses bikin banyak orang terharu.
Gadis yang bernama Jessica Padget ini pun membagikan kisah sedihnya dalam akun Facebook miliknya.
Jessica Padgett dan tunangannya Kendall Murphy, berencana untuk menikah pada bulan September 2018 ini. Mereka sudah menyiapkan segalanya dengan matang, termasuk menyewa jasa fotografer untuk mendokumentasikan hari sakral tersebut.
Sayangnya, sang kekasih yang merupakan sukarelawan pemadam kebakaran tewas tertabrak mobil pemadam yang dikemudikan oleh rekannya sesama petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga

Kendall tewas di tempat dan meninggalkan sang kekasih seorang diri.
Hingga mendekati tanggal pernikahan mereka, Jessica atas persetujuan ibunya, memutuskan untuk tetap memakai jasa fotografer tersebut untuk mendokumentasikan bagaimana dia menjalani hari bersejarah ini.
Unik, Jessica memilih menggunakan gaun pengantin dan menyambangi makam pacarnya, Kendall.
Jessica tampak berlutut di depan batu nisan yang bertuliskan nama sang kekasih, lengkap dengan keterangan waktu kapan dia dilahirkan dan meninggal. Foto tersebut tampak sangat menyentuh hati, seolah semua orang dapat memahami bagaimana hancurnya perasaan Jessica.
''Aku benar-benar senang akhirnya aku melakukannya karena aku tidak hanya membantu diriku dan keluargaku, tapi aku juga membantu orang lain yang aku tidak tahu siapa yang mengalami masa sulit dan proses berduka juga,'' ujarnya seperti yang dikutip dari Asiaone edisi 10 Oktober 2018.
Dalam sebuah foto berbeda, Jessica tampak memegang sepatu boot Kendall yang biasa dipakai sehari-hari dan bayangan kekasihnya terlihat berdiri tepat di sampingnya, seolah-olah dia hadir dalam foto tersebut. Sangat menyentuh.
''Saya agak diberkati bahwa saya melakukannya, karena orang yang berbeda telah mengatakan kepada saya bagaimana mereka telah berjuang dan melihat foto-foto saya seperti membawa kekuatan dan kenyamanan,'' kata Jessica.
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif