Dewiku.com - Seperti operasi lainnya, implan payudara juga berisiko tinggi akan infeksi. Namun siapa sangka, sebuah implan payudara harus diangkat kembali karena terinfeksi bakteri salmonella.
Hal itu dialami oleh salah satu wanita asal Nebraska, Amerika. Dilansir dari Daily Mail, wanita berusia 34 tahun yang enggan disebut namanya itu menjalani pemasangan implan payudara 5 bulan sebelum bepergian ke Cancun, Meksiko.
Di tengah asyiknya berlibur, ia mengalami nyeri lambung disertai demam. Dokter mendiagnosis dirinya mengalami traveller’s diarrhea.
Gangguan kesehatan ini umum dialami para pelancong, biasanya karena kebersihan makan yang kurang terjaga. Biasa penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya, namun lain cerita dengan yang dialami wanita ini.
Sembilan hari setelah kembali ke Nebraska, dia melaporkan gejalanya telah membaik. Namun dua minggu kemudian di mengunjungi klinik di mana ia melakukakn implan payudara.
Ia mengeluh sakit dan bengkak di payudara kanannya. Hasil pemindaian dengan ultrasonik menunjukkan ada benjolan berisi cairan di sekitar implan payudara yang dipasangnya beberapa bulan sebelumnya.
Dokter kemudian meresepkan amoxicillin-klavulanat-nya, obat kombinasi yang mengobati infeksi bakteri. Tetapi bukannya membaik, tiga hari kemudian, dia kembali dengan abses besar di bagian bawah payudara kanannya dan kulit memerah.
Pemeriksaan lanjutan memastikan ada infeksi salmonella, bakteri yang biasanya memicu gangguan pencernaan. Wanita itu kemudian dibawa ke ruang operasi di mana abses itu diiris dan dikeringkan serta implan payudaranya diangkat. Para ahli bedah mengambil kultur cairan yang menumbuhkan bakteri salmonella.
Infeksi salmonella biasanya terjadi setelah makan daging mentah dan telur atau makanan yang terkontaminasi dengan bakteri. Meski kurang umum, bakteri ini bisa menyebabkan traveller's diarrhea.
Ini adalah kasus pertama diare yang berujung pada infeksi salmonella di implan payudara. Dokter yang menangani menyebut adanya potensi persebaran mikroba melalui aliran darah dalam kasus ini.
Baca Juga
Ada penelitian sebelumnya yang telah menunjukkan infeksi salmonella dapat terjadi di luar usus karena kemampuan bakteri untuk hidup dalam suatu jenis sel yang menyerap bakteri, yang kemudian bersirkulasi dalam aliran darah.
Namun Dr. Linder, seorang ahli bedah plastik bersertifikat yang fokus pada kerja tubuh tidak yakin akan hal itu.
''Apa pun itu mungkin tetapi, dalam 21 tahun saya ini, saya belum pernah mendengar satu kasus infeksi salmonella di implan,'' katanya kepada Daily Mail Online.
Hipotesisnya adalah bahwa wanita itu terkontaminasi selama operasi, kemungkinan dari seseorang yang tidak mencuci tangannya sebelum operasi.
Pihak Daily Mail One mencoba menghubungi peneliti lainnya, namun sayangnya mereka enggan berkomentar tentang kasus ini.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'