
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pernikahan dianggap sebagai momen penting di dalam kehidupan banyak orang. Jadi tak heran jika pasangan pengantin Farah dan Hadi menyewa seorang videografer untuk mengabadikan momen indah itu. Namun, karena keterbatasan anggaran, mereka menyewa seseorang yang bisa dibilang sangat amatir.
Dalam sebuah video berdurasi 12 menit, Rezal Videografer tak hanya mengabadikan hari besar Farah dan Hadi dengan cara yang aneh. Ia menunjukkan keahlian 'efek khusus' dengan menyertakan gambar Mickey dan Minnie Mouse, bahkan logo Twitter serta logo Whatsapp.

Rezal juga bereksperimen dengan video yang ia edit. Dia memberikan efek khusus seakan ada meteorit menabrak masjid tempat Farah dan Hadi menikah.
Jika video ini dibuat suka rela, seseorang akan bisa dimaafkan atas kualitas yang buruk. Namun, Rezal dibayar untuk layanan profesionalnya sebagai videografer, walaupun mungkin memang hanya low budget.
Baca Juga

Farah, sang pengantin perempuan pun sangat marah dan menuntut Rezal untuk mengulang mengedit video dengan baik dan benar. Namun, Rezal membela dirinya sendiri dengan berkata bahwa video pernikahan unik ini penuh dengan efek artistik dan kreativitasnya.
Farah pun menyerah. Akhirnya dia meminta Rezal untuk mengirim rekaman mentahan sehingga Farah bisa meminta tolong orang lain agar mengedit videonya dengan baik dan benar.
Pesan yang disampaikan oleh cerita yang sangat absurd ini adalah jika kamu ingin mengabadikan pernikahan, carilah videografer profesional untuk melakukannya. Jangan sampai menyesal seperti pasangan pengantin Hadi dan Farah ini.
Tag
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah