lifestyle

Wanita Misterius Ini Menghilang setelah Titip Uang Satu Juta Yen

Pria yang menerimanya pun kebingungan.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 24 Oktober 2018 | 13:33 WIB

Siapa yang tidak suka mendapatkan uang secara cuma-cuma? Apalagi dalam nominal yang besar. Namun bagaimana jika yang memberi adalah seorang wanita misterius?

Peristiwa yang tidak lazim itu terjadi di Jepang. Dilansir dari SoraNews24, pada Agustus kemarin, seorang pria yang tinggal di Hokota, Prefektur Ibaraki sedang berada di rumah ketika bel pintu berbunyi.

Saat ia membuka pintu, terlihat ada seorang wanita tua yang tidak dikenalnya. Wanita tersebut memakai kacamata dan berusia antara 60-70an.

''Apakah kamu putranya?'' tanya wanita tua itu. ''Ibumu bilang dia akan pulang jam lima sore jadi ketika dia kembali, tolong beri dia ini,'' tambahnya sembari menyerahkan pria itu dua amplop.

Wanita misterius itu lalu berjalan menghampiri mobilnya dan pergi menghilang.

Pria yang berusia 28 tahun itu memang tinggal bersama ibunya. Hanya saja, kebetulan ibunya sedang keluar rumah saat itu.

Hanya saja ketika ibu pria itu pulang dan ia menggambarkan penampilan wanita misterius itu, ibunya juga tidak tahu siapa si pemberi uang itu.

Ilustrasi uang. (Pexels)

Berharap menemukan petunjuk, mereka kemudian membuka amplop yang sudah diberikan. Amplop pertama berisi 40.000 yen atau Rp 5.3 jutaan, sebuah nominal yang cukup besar dari orang asing.

Amplop kedua tak bikin kalah kaget, yakni satu juta yen atau Rp 134 jutaan. Semuanya dalam bentuk tunai.

Mereka jelas bingung dengan kemurahan hati si wanita tua, terlebih sosok wanita tua itu tidak cocok dengan deskripsi teman-teman atau keluarga putra atau ibu mana pun.

Awalnya mereka sempat berpikir bahwa wanita tersebut adalah salah satu pelaku penipuan 'Ore Ore'. Cara kerja penipuan itu adalah si pelaku mendatangi korban dan mengaku sebagai saudara jauh.

Dengan alasan butuh uang secara mendesak, pelaku kemudian meminta sang korban memberikan sejumlah uang. Tapi bukan diberikan padanya, melainkan ke seorang rekan kerja yang sebenarnya adalah kaki tangan pelaku.

Tetapi melihat kata-kata serta gestur wanita tersebut, ia nampak yakin kalau mendatangi rumah penerima uang akhir itu. Padahal seharusnya jika itu benar-benar penipuan, alamat yang dituju adalah alamat fiktif.

Anehnya lagi, ketika pria tersebut membuka pintu, wanita tua itu segera menanyakan apakah ibunya ada di rumah. Meski di Jepang sangatlah umum kalau orang dewasa masih tinggal bersama orang tuanya, tapi sangat aneh jika orang asing langsung mengetahuinya.

Alih-alih menerima rezeki nomplok itu, pria dan ibu tersebut memilih menyerahkannya pada pihak kepolisian. Menyerahkannya sebagai barang yang hilang sampai wanita tua tersebut dapat ditemukan.

Bagaimana? Apakah kamu akan melakukan hal yang sama jika menerima satu juta yen dari wanita misterius?